“Literasi digital kreatif dan inovatif seperti desain akan terus kami kembangkan di Kota Cirebon,” tuturnya.
Jaja mengungkapkan literasi digital kreatif dan inovatif mendorong dampak positif perkembangan teknologi dalam berkarya.
”Para guru dan orang tua mari arahkan anak-anak untuk berkreasi dengan memanfaatkan teknologi,” ajaknya.
Dalam hal ini, Akeyla juga mengaku sangat bahagia bisa menampilkan karya desainnya di Kota Cirebon.
“Tema desain yang ditampilkan mengambil tema water melon,” ujarnya saat ditemui oleh awak media pada kesempatan tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan ibunda dari Keyla (Inawati) bahwa anaknya sudah memperlihatkan kegemaran menggambar sejak usia 2 tahun.
Kemudian pada usia 5 tahun sudah bisa membuat sketsa dan pada umur 7 tahun bisa merealisasikan sketsa desainnya.
“Debut pertama Akeyla di Moskow Rusia dalam sebuah acara fashion show dengan membawa misi perdamaian,” ujarnya.
Inawati menambahkan untuk saat ini Akeyla membuat desain motif batik yang nantinya dibuat oleh para difabel.