Warga Korban Banjir di Cirebon Terima Paket Sembako, Sri Heviyana: Isinya ada Mie, Minyak Goreng

- 21 Januari 2021, 08:10 WIB
Warga Korban Banjir di Kabupaten Cirebon Terima Bantuan Paket Sembako / Dok Humas Pemkab Cirebon.*
Warga Korban Banjir di Kabupaten Cirebon Terima Bantuan Paket Sembako / Dok Humas Pemkab Cirebon.* /

PR CIREBON - Warga korban banjir yang ada di dua Desa di wilayah Kabupaten Cirebon mulai menerima bantuan.

Bantuan salah satunya datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) daerah setempat Rabu, 20 Januari 2020.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana mengatakan, bentuk bantuan yang diberikan berupa ratusan paket sembako.

Baca Juga: Miliki Penyakit Diabetes? Kamu Harus Hindari 8 Makanan Ini Agar Tak Berisiko Kena Penyakit Lain

Bantuan warga korban banjir difokuskan bagi warga di Desa Keraton dan Desa Suranenggala Kulon Kabupaten Cirebon.

Setiap desa, masing-masing diberikan sebanyak seratus paket, yang berisi sejumlah bahan kebutuhan pokok.

“Isinya ada mie, minyak goreng, kecap, gula dan lainnya,” kata Sri Heviyana kepada Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Dianggap Meresahkan Masyarakat, 2 WNA Asal Amerika Serikat Dideportasi dari Bali

Dalam kesempatan tersebut, Heviyana juga memberikan bantuan untuk orang tua dari korban yang hanyut terbawa arus banjir.

Sri Heviyana mengaku cukup prihatin dengan peristiwa tersebut dan berharap korban segera ditemukan.

Sri Heviyana juga menyampaikan, bahwa PMI Kabupaten Cirebon tidak hanya menerjunkan personelnya dalam membantu para korban yang terdampak banjir.

Baca Juga: Telah Disuntik Vaksin Pfizer BioNTech, Ini yang Terjadi di Israel Pasca Vaksinasi Covid-19

Namun juga turut menerjunkan personelnya, dalam proses pencarian korban yang hanyut terbawa arus Sungai Winong itu.

“Tadi, kami memberikan bantuan uang tunai dan paket sembako, untuk orang tua korban, yang hanyut di Sungai Winong,” kata Sri Heviyana.

Diketahui sebelumnya sebanyak 15 desa di 7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir.

Baca Juga: Soal Hukum Kebiri Kimia untuk Tersangka Kasus Predator Seksual Anak di Cirebon, KPAI Beri Dukungan

Banjir mulai dirasarkan sejak Minggu 17 Januari 2021 lalu. Akibat banjir tersebut, ribuan rumah warga dilaporkan terendam dan ribuan jiwa terdampak.

Untuk penanganan yang lebih maksimal, Bupati Cirebon menetapkan tanggap darurat selama dua minggu.

Bupati Cirebon juga meminta pihak terkait, untuk bisa segera melakukan normalisasi sungai.

Baca Juga: Banjir Menerjang Kota Malang, Kendaraan Nyaris Hanyut Terseret Arus Banjir

Langkah itu diharapkan sebagai salah satu penyebab dari banjir, yang terjadi 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pemkab Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x