Soroti Soal Penjadwalan Vaksinasi, Prof Zubairi: Posisi BPOM Itu Tidak Gampang

- 6 Januari 2021, 18:40 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD. /Instagram @profesorzubairi

PR CIREBON – Penjadwalan vaksinasi yang sudah dinyatakan Pemerintah masih menuai polemik. Terkait hal ini, Profesor Zubairi Djoerban ikut bicara.

Penjadwalan vaksinasi yang sudah dinyatakan Pemerintah tanggal 13 Januari 2021 menimbulkan perhatian publik lantaran BPOM sendiri belum mengeluarkan pernyataannya.

Hal ini tentu saja membuat masyarakat bingung dan ragu untuk memulai vaksinasi. Sejumlah publik menunggu BPOM mengeluarkan pernyataannya dengan integritas yang tinggi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Negaranya Meningkat, Boris Johnson Sebut Lebih Dari 1 Juta Orang Terpapar

Disisi lain, Pemerintah pun mendesak BPOM agar mempercepat pengujian dan segera mengeluarkan pernyataan sehingga vaksinasi dapat segera dilakukan sesuai jadwal.

Menanggapi hal tersebut, Profesor Zubairi ikut bersuara melalui akun Twitter miliknya. Dalam cuitannya Ia mengaku mengerti bahwa posisi BPOM tidaklah mudah.

“Posisi BPOM itu tidak gampang. Mereka ini pegawai negeri, sementara pemerintah sudah menyatakan tanggal 14-15 Januari akan mulai vaksinasi. Paham?” cuitnya, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ProfesorZubairi.

Baca Juga: Miris, Israel jadikan Dubai Sebagai Tujuan ‘Wisata Seks’ Pasca Adanya Normalisasi

Menurut pria yang akrab disapa Prof Beri ini, posisi BPOM sebagai badan milik Pemerintahan tentu tidak mudah untuk bisa independen dalam mengambil keputusan soal vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah