SABACIREBON-Pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal menunggu hari, tepatnya tanggal 14 Februari 2024 nanti seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih bakal menentukan pilihannya.
Yaitu memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) serta Calon Legislatif (Caleg), baik pusat, provinsi maupun daerah.
Tahapan Pemilu kini sudah memasuki masa kampanye terbuka, begitupun perangkat penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menjaring para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Baca Juga: Bantu Program Ketahanan Pangan, TNI dan Polri Lepas Ini di Situ Lembang
Bahkan, terkini terkait KPPS ini, di tiap pelosok negeri termasuk di Cirebon Jawa Barat, mereka serentak sudah dilantik. Kemudian disambung kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti semua petugas KPPS.
Sesuai jadwal dari KPU, Bimtek KPPS Pemilu 2024 berlangsung mulai 25-27 Januari 2024. Artinya ada yang menyelenggarakan tanggal 25, 26 atau 27 Januari 2024.
Pada Bimtek KPPS ini, beberapa waktu lalu viral di media sosial, seorang petugas KPPS memperlihatkan uang saku seusai mengikuti Bimtek.
Baca Juga: Tren Belanja Online, Riset INDEF: 50 Persen UMKM Lebih Memilih Shopee sebagai Platform Unggulan
Besaran uang saku yang diperlihatkan Rp 150 ribu. Namun di sisi lain asa juga di daerah berbeda ternyata uang saku KPPS tersebut Rp 50 ribu.
Sontak hal ini pun sempat ramai mendapat tanggapan di media sosial.
Sementara itu, perihal uang saku KPPS usai Bimtek ini, rupanya di Cirebon juga ada perbedaan nilai. Di mana anggota KPPS di Kota Cirebon mengaku mendapat Rp 50 ribu, sementara anggota KPPS di Kabupaten Cirebon mendapat Rp 100 ribu.
Baca Juga: Eko Pratomo Juara Best Gross Kelompok Amatir Turnamen Golf Awal Tahun PGB
Seperti pengakuan seorang anggota KPPS yang bertugas di Kandang Perahu Kec Kesambi Kota Cirebon. Ia mengaku hanya mendapat uang saku Rp 50 ribu.
"Kita dapat Rp 50 ribu katanya pengganti transport," ujar anggota KPPS di Kota Cirebon yang enggan disebutkan namanya, Minggu 28 Januari 2024.
Pengakuan berbeda datang dari petugas KPPS di Kec Plered Kab Cirebon. Sambil meminta tak disebutkan jati dirinya, ia menyebut habis Bimtek dibagi amplop isinya Rp 100 ribu.
Baca Juga: Leo Daniel Juara Indonesia Master 2024, Tundukkan Kim Astrup Rasmussen
"Selain itu, saat Bimtek kami juga diberi minum, snak dan makan," katanya.
Sementara perihal perbedaan uang saku KPPS ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak KPU setempat. Baik dari KPU Kota Cirebon maupun KPU Kab Cirebon.***