SABACIREBON- Sejumlah tokoh ternama di Indonesia dijadwalkan akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang berlangsung di Alun-alun Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka diundang pada acara itu sebagai keynote speaker, narasumber, pembuka dan penutup acara.
Ketua Rakernas Pergunu Saefuloh mengatakan diantara deretan tokoh nasional yang hadir itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Baca Juga: Pemilihan Ketua Fatayat NU Majalengka Diwarnai Aksi Saling Dukung Antar Caleg 2024
“Para tokoh tersebut akan menjadi keynote speaker, narasumber, pembuka dan penutup acara. Acara akan berlangsung dari Sabtu dan Minggu dari pagi hingga sore hari ini. Hingga detik ini belum ada pembatalan kehadiran dari tokoh maupun pejabat,” kata Saefuloh ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Sabtu 17 Juni 2023.
Menurut dia, Rakernas Pergunu Sabtu 17 Juni 2023 sendiri dimulai dengan Tahlil Akbar, di makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Chalil.
“Hari ini sedang berlangsung Tahlil di makbaroh Almagfurlah KH Abdul Chalim,” ucapnya.
Baca Juga: Dua WNI Asal Majalengka Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Begini Kata Ketua Fatayat NU
Kemudian Rakernas secara resmi dibuka mulai pukul 13.00 WIB oleh Wakil Menteri Agama. Sementara Rakernas Pergunu akan berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02.
“Peserta Rakernas diikuti sedikitnya 764 orang se-Indonesia. Mereka terdiri dari pengurus pimpinan pusat, pengurus pimpinan wilayah, dan pengurus pimpinan cabang seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan Rakernas ini sendiri digelar sebagai ajang konsolidasi internal dan menyusun program kerja berdasarkan perkembangan dunia pendidikan terkini. Akan dibahas juga nasib guru honorer terkait jaminan kesejahteraan, keselamatan kerja dan kesehatan mereka.
“Pembahasan akan berlangsung dalam komisi-komisi. Kemudian hasilnya akan menjadi rekomendasi kepada pihak-pihak terkait,” pungkasnya.***