SABACIREBON-Digelarnya Musyawarah Kabupaten (Muskab) VI untuk pemilihan Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Majalengka, diwarnai aksi walk out atau meninggalkan ruang sidang oleh peserta yang berjumlah lebih dari 10 orang diselenggarakan di salah satu hotel ternama di Majalengka, Rabu 31 Mei 2023.
Sidang Muskab VI ini digelar untuk pemilihan calon Ketua Kadin Kabupaten Majalengka yaitu, Dena Muhamad Ramdhan dan Muhammad afzal.
Aksi keluar sidang diawali oleh salah satu peserta Muskab VI Aceng Sunanto yang menilai tidak sejalan dengan AD/ART organisasi.
Baca Juga: Partai Hanura Kota Cirebon Optimis di Pemilihan Legislatif Mendatang
“Muskab VI tidak dilandaskan pada AD/ART dan hanya berdasarkan peraturan organisasi (PO) 053,” kata Aceng ditemui wartawan di hotel ternama Majalengka, Kamis 1 Juni 2023.
Menurut dia, padahal Muskab VI seharusnya dilandaskan pada AD/ART yakni, aturan yang harus dipedomani bersama.
Menangapi aksi walk Out tersebut menurut Ketua Carataker Majalengka, Agus Vikram mengatakan Muskab VI ini legal dan sah secara hukum.
Pasalnya, merupakan satu-satunya aturan muskab dalam kondisi kepenggurusan sementara (carataker) adalah PO 053.
“Dalam Kepres 18 tahun 2022 tentang AD/ART tidak mengatur tentang muskab dalam kondisi carataker dan satu-satunya aturan tentang muskab dalam carataker adalah PO 053. Oleh karena itu muskab ini secara hukum legal dan sah,” tegasnya.
Karena dalam muskab adanya salah satu calon melakukan aksi workout, akhirnya pimpinan sidang pemilihan Ketua Kadin Kabupaten Majalengka Rudi Rakian dan peserta memutuskan bahwa pemilihan dilakukan secara aklamasi.
Dalam muskab tersebut, Dena Muhamad Ramdhan terpilih secara aklamasi setelah Muhammad afzal melakukan aksi workout sebelum pemilihan terjadi.
Keputusan aklamasi itu pun disetujui oleh para peserta dalam sidang yang masih berada dalam ruangan tersebut.
Dan pelaksanaan Muskab VI ditutup sekitar pukul 21.00 WIB, setelah Dena Muhamad Ramdhan ditetapkan dan dilantik oleh Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara.***