SABACIREBON - Hari Buruh Sedunia atau May Day diperingati ratusan buruh Migas Balongan Kabupaten Indramayu, Senin 1 Mei 2023. Aksi mereka lakukan dengan konvoi kendaraan bermotor sambil memasang spanduk tuntutan.
Massa berasal Gabungan Serikat Buruh Migas Indramayu (Gas Bumi), FSBMigas dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Aksi konvoi kendaraan bermotor oleh para buruh migas Indramayu dimulai dari Kilang Pertamina Bolongan menuju Komplek Perumahan Bumi Patra Indramayu.
Baca Juga: Peringati May Day, Buruh Indramayu Turun ke Jalan, Ini Tujuh Tuntutan Mereka
Dari situ, kemudian dilanjut menuju Gedung DPRD dan terakhir di Kantor Disnaker Indramayu.
Hari Buruh Sedunia tahun 2023 tersebut, dijadikan para buruh sebagai momentum untuk membangun kekuatan politik alternatif demi mewujudkan Kedaulatan rakyat.
Menurut Korlap Aksi, Mohammad Irsyad, pada hari buruh tersebut, sebagai pekerja Migas, mereka ingin menyuarakan beberapa poin tuntutan.
Baca Juga: Wisata Kolam Renang Cileungsi Cipanas di Sumedang Diserbu Pengunjung
"Dalam aksi May Day ini, kami meminta kepada pemerintah mencabut Perpu Cipta kerja, tolak permenaker no 5 tahun 2023, berlakukan upah minimum sektoral dan pekerjaan berhak bersertifikat," seru Irsyad.
Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan pihaknya terus mengawal proses aksi May Day yang dilakukan para buruh di Indramayu.
Menurutnya, sejak awal pihaknya terus melakukan pengamanan, khususnya pengamanan arus lalu lintas. Ia pun berpesan kepada massa aksi untuk mematuhi aturan lalu lintas, agar jangan sampai menggangu pengguna jalan yang lain.
Baca Juga: Dua WNI Asal Majalengka Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Begini Kata Ketua Fatayat NU
"Kami selalu imbau agar para massa aksi ini selalu tertib berlalu lintas agar tidak mengganggu pengguna jalan lain," ujar Fahri.
Selain keamanan aksi demo, lanjutnya, pihak Kepolisian juga memastikan agar aksi unjuk rasa yang saat itu digelar berlangsung aman dan tidak sampai menganggu arus lalu lintas.***(Slamet)