SABACIREBON- FIFA hanya menjatuhkan saksi ringan kepada PSSI. Federasi sepak bola Dunia power itu memutuskan pembatasan dana subsidi seiring dengan pencabutan mandat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sejumlah pengamat sepak bola menilai hukuman ini layak untuk disyukuri, harapannya seluruh elemen di Indonesia lebih mawas diri kedepannya.
Dalam hal ini Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rilis resmi organisasinya pada Kamis kemarin, dan telah memutuskan antara merekomendasikan dana FIFA For World.
Baca Juga: Kabar Baik Datang dari Ketua Umum PSSI, FIFA Resmi Berikan Saksi Ini
Mereka menegaskan akan mendukung PSSI dalam transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan, jika diperlukan.
Koordinator Save Owner Soccer Akmal Marhali menyebutkan bahwa saksi ringan ini merupakan hasil lobby PSSI yang tentunya tidak mudah.
Dalam konteks saksi FIFA tegas menjaga kedaulatan mereka keanggotaannya, pembatasan dana FIFA For World layak disyukuri.
Baca Juga: FIFA Resmi Mencabut Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Inilah Alasannya
“Ini hasil kerja PSSI yang tidak mudah. Akan tetapi kita jangan juga lantas, kita jumawa, rendah hati, punya kesalahan. Jangan mengulangi kesalahan yang serupa, walau di hukum ringan posisi kita salah,” kata Akmal Marhali.
Pandangan yang sama juga diberikan komentar sepak bola senior Muhammad Kusnaeni menurutnya, saksi ringan ini kabar gembira buat sepak bola Indonesia.
“Bisa dibilang FIFA bisa memahami Indonesia dalam konteks sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, mereka menganggap Indonesia Negara penting di dunia sepak bola, sehingga tidak gegabah dalam memutuskan hukuman yang terjadi di dalam kasus Piala Dunia U-20,”
Baca Juga: Peristiwa Penyerbuan Tentara Israel ke Stadion di Palestina. FIFA Di mana Kamu?
“Indonesia tidak menolak untuk menjadi tuan rumah nyatanya Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan hal tersebut. Hanya FIFA melihat Indonesia belum siap setelah melihat berbagai macam gejolak domestik,” jelasnya.***