SABACIREBON- Sekelompok remaja belia di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang hendak perang sarung antar kelompok akhirnya di gelandang ke Mapolsek Kota pada hari, Jumat 24 Maret 2023 malam.
Mereka, langsung diamankan oleh jajaran Polsek Majalengka Kota yang mendapatkan informasi adanya dugaan aksi tak terpuji akan dilakukan para remaja tersebut.
“Ya benar, semalam kami amankan sekelompok remaja yang diduga akan perang sarung di wilayah hukum kami. Jadi mereka terindikasi mau perang sarung,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Majalengka Kota, AKP Fiekry Adi Perdana, Minggu 26 Maret 2023.
Baca Juga: Operasi Pekat 2023 : Ratusan Botol Miras Berbagai Merk di Majalengka Berhasil Diamankan Polisi
Diungkapkan Fiekry, para remaja itu sudah menyiapkan berbagai benda yang akan digunakan dalam perang sarung. Terutama sarung kemudian sendal yang diikatkan di ujung sarung.
“Ada dua kelompok anak-anak yang hendak melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Majalengka, dari 21 orang anak yang kami amankan rata-rata adalah pelajar, kami amankan berikut barang buktinya,” ucapnya.
Para remaja itu, jelas Kapolsek, kemudian diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Sebab, berpotensi menimbulkan korban.
Baca Juga: Sidang PK akhirnya Pecat 5 Oknum Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri 2022, Dua Diantaranya Kompol
“Kita semalam langsung bawa ke Mapolsek dan dilakukan pembinaan, pendataan, serta pemanggilan orang tua masing-masing anak dan dibuatkan surat pernyataan dan membuat perjanjian agar tidak lagi mengulangi perbuatannya,” jelas dia.
Fiekry menambahkan, aksi perang sarung marak belakangan ini. Biasanya para pelaku mulai beraksi setelah salat subuh.
Pihaknya mengantisipasi potensi terjadinya perang sarung dan tindak kriminalitas lainnya dengan patroli.
Baca Juga: Jelang Ramadan 1444 H/ 2023 Polisi Gelar Razia Knalpot Bising di Majalengka
“Kami meminta agar para orang tua benar-benar mengawasi kegiatan anak masing-masing saat di luar rumah, saat ini merupakan bulan suci Ramadan, umat muslim dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, jangan nodai dengan aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.”
“Apabila nanti ada lagi yang tertangkap melakukan tawuran sarung, apalagi dengan membawa senjata tajam dan mengancam keselamatan orang lain, maka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.***