SABACIREBON- Longsor di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka menyebabkan 9000 sambungan transmisi PDAM terputus. Pipa transmisi itu terkena longsor hingga sepanjang 200 meteran pada Sabtu, sore pekan kemarin.
Direktur Kabag Teknik PDAM Tirta Raharja Rollan Rossisendra mengatakan, kejadian longsor diperkirakan antara pukul 15.30 WIB sampai 16.30 WIB.
“Masuk ke kita laporan ke PDAM pipa terkena longsor tersebut itu sekitar jam 17.00 WIB, ada laporan dari masyarakat Desa Sukadana,” kata Kabag Teknik Perumda Tirta Raharja ditemui di sela-sela kerjanya Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: USUT ! Bantuan Pemasangan Baru PDAM di Gegesik Cirebon Diduga Dimintain Rp 1-3 Juta
“Dan saat itu kita tim menuju kesana ke lokasi teryata memang kondisinya, tidak memungkinkan untuk ditindak lanjuti dan pada akhirnya kami panding sampai besok sekitar jam 6.00 WIB pagi,” ujar dia menambahkan.
“Kita menuju kesana meninjau lokasi dan memang betul pipa PDAM terkena sama longsor dan sampai saat ini pun kita belum bisa memprediksi,”
Menurut dia intinya penanganan pipa PDAM terkena longsor itu kayanya tidak mungkin untuk segera diperbaiki karen tanahnya masih labil.
Baca Juga: Kasus Korupsi Besi Riool di Kota Cirebon, Dirut PDAM Diperiksa Hakim Tipikor, Siapa Berikutnya?
“Kita khawatir tanahnya masih labil dan masih ada longsor-longsor susulan dan kita dikasih tahu masyarakat pada saat cek lokasi tersebut,”tegasnya.
Ia menjelaskan mereka menyarankan jangan dulu ditindak lanjuti, untuk sementara cari alternatif lain. Dari beberapa sumber yang ada Desa tersebut.
“Sekecil apapun kalau pun ada air dari pedesaan, kita cobalah. Kita coba untuk meminta sampai kita menunggu kondisi longsor tersebut sudah stabil,” tuturnya.
Diungkapkan dia, yang terdampak longsor tersebut dan tidak tersuplai PDAM itu ada tiga wilayah Kecamatan yaitu, Cigasong, Majalengka dan Panyikiran.
Baca Juga: Tarif Air PDAM Naik Setelah Tertunda 10 Tahun
“Ada sekitar kurang lebih 9000 sambungan rumah. Kita berusaha saat ini untuk mencari alternatif lain. Semoga tidak terjadi lagi longsor dan kita sambil berupaya cari alternatif yang lain,” pungkasnya.