SABACIREBON- Kenaikan harga kebutuhan pokok beras di Majalengka mulai dirasakan pedagang nasi kuning yang setiap harinya berjualan di Desa Babakan, Kecamatan Majalengka kulon, Jawa Barat.
Hal ini dikatakan pedagang nasi kuning Sigit (26 tahun) pendapatan kini menjadi turun drastis akibat kenaikan harga beras tersebut.
Menurut dia dari sebelumnya biasanya selalu menyisihkan untuk menabung ia kini hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur untuk keluarganya sehari-hari.
Baca Juga: Imlek 2023 : Alhamdulillah Stok Ketersediaan Telur dan Beras di Majalengka Aman
“Saya biasa belanja setiap hari tiga ratus ribu rupiah untuk modal dagangan. Pendapatan per hari kalau mulai ramai empat ratus lima puluh ribu rupiah. Ya sekarang ngak bisa nabung hanya bisa dipakai buat kebutuhan sehari-hari,” kata Sigit ditemui wartawan di tempat mangkalnya, Jumat 3 Februari 2023.
Disinggung apakah ada rencana menaikan harga nasi kuning. Sigit mengaku masih dilema. Pasalnya, ia khawatir kehilangan konsumen.
“Masih bingung soalnya takut pelanggan pada kabur. Ya mudah-mudahan aja cepat stabil lagi harganya, biar ngak berdampak naik ke semua bahan-bahan. Terus biar enggak perlu naikin harga jual nasi juga,” ucapnya.
Baca Juga: Bulog Cirebon Hingga November 2022 Serap Beras Petani Lampaui Target
Selain tak menaikan harga jual nasi kuning. Dia juga mengaku tak berani mengurangi porsi jualannya.
Oleh karena itu, ia kini hanya bisa pasrah dan berharap harga beras semakin normal kembali.***