Angka Inflasi Kabupaten Cirebon Berada di 48 Persen, Gubernur Minta Bupati Lakukan Dua Hal Ini

SABACIREBON- Angka inflasi di Kabupaten Cirebon berada pada kisaran 4,8 persen.

Hal ini terungkap saat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau Kang Emil sapaan akrabnya ketika meninjau Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu 25 Januari 2023.

"Pada Rakornas Forkopimda se-Indonesia di SICC Sentul, Bogor, saat itu Presiden mengintruksikan kepada kepala daerah untuk mengendalikan inflasi," ujar Kang Emil disela peninjauan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kunjungi Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon, Harga Daging Ayam Turun

Kedatangannya saat itu, sekaligus dilakukan dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar.

Pada kesempatan tersebut, terkait inflasi Kang Emil menyampaikan apresiasinya untuk Kabupaten Cirebon.

"Salah satunya Pak Bupati harus rajin ke pasar untuk melihat langsung. Misalnya harga apa saja yang naik, lalu mencarikan solusi," katanya.

Baca Juga: Jerman Akan Berhadapan Langsung Dengan Rusia Lagi Di Ukraina, Gejala Perang Dunia 2! Simak Penyebabnya

Begitupun guna menurunkan inflasi, Kang Emil mengungkapkan Pemda Kabupaten Cirebon bisa melakukan subsidi anggaran transportasi barang.

"Karena ada anggaran tidak terduga boleh menyubsidi transportasi barang, kalau bisa menurunkan harga," ujarnya.

Dari hasil pantauan di Pasar Pesalaran tersebut, Kang Emil menemukan adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Seperti bawang merah dan buah-buahan impor.

Baca Juga: Jerman Belum Setujui Permintaan Polandia yang Ingin MengirimTank Leopard 2 ke Ukraina

"Saya monitor (di Pasar Pasalaran) yang naik itu bawang merah, kemudian buah-buahan impor. Lain-lain stabil, bahkan daging ayam lagi turun, biasanya di atas Rp 30.000 per kilogram sekarang Rp26.000," ungkapnya.***