Antisipasi Daging Oplos, Satgas Pangan Cek Kadar Daging Sapi di Dua Pasar Tradisional Kota Cirebon

16 Mei 2020, 05:55 WIB
Pengecekan Daging Sapi oleh Satgas Pangan Kota Cirebon.* //Humas Pemkot Cirebon

 

PIKIRAN RAKYAT - Tim Satuan Tugas Pangan Kota Cirebon melakukan pengecekan dan pengetesan terhadap sejumlah daging sapi yang dijual di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Drh. Hj. Maharani Dewi menjelaskan, pihaknya mendatangi Pasar Kanoman dan Pasar Kramat.

“Hari ini kami langsung bergerak melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional,” ungkap Maharani, Jumat, 15 Mei 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Warga Tangerang Hanya Dapat Bansos 1 Liter Beras dan Dua Bungkus Mie Instan?

Mereka melakukan pengecekan terhadap produk daging, khususnya daging sapi yang dijual di kedua pasar tersebut. Daging yang dijual tersebut kemudian di tes menggunakan porcine test kit untuk mengetes kehalalan daging yang dijual.

"Hasilnya, di kedua pasar tersebut semua yang dijual merupakan daging sapi,” ungkap Maharani.

Maharani mengatakan, tidak ada daging yang dioplos menggunakan daging babi atau celeng.

Baca Juga: Masih Nekat Buka saat Penerapan PSBB, Sejumlah Toko di Kota Cirebon Terima Surat Peringatan

Pengetesan terhadap produk daging sapi dilakukan karena saat ini tengah ramai dijual daging sapi yang dioplos menggunakan daging celeng. Penjualannya juga dilakukan di Bandung yang cukup dekat dengan Kota Cirebon.

“Untuk memberikan rasa aman, kami melakukan tes ini. Alhamdulillah hasilnya negatif,dalam arti semua yang dijual murni daging sapi,” ungkap Maharani.

Pengecekan tersebut menurut Maharani tidak akan berhenti di dua pasar itu saja.

Baca Juga: Viral di Media Sosial dan Banyak Dipesan, Sebuah Pabrik Buat Totebag Jumbo Berbentuk Masker Bedah

“Kita akan lakukan di pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Maharani.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler