PIKIRAN RAKYAT - Ratusan benda diduga mortir peninggalan zaman perang ditemukan pekerja tambang PT. Indocement di Palimanan, Kabupaten Cirebon.
“Polresta Cirebon mendapat informasi dari Kapolsek Gempol sekira pukul 11.30 WIB, bahwa pekerja tambang PT Indocement di area pertambangan daerah Palimanan, menemukan barang atau benda yang diduga sebagai mortir dengan jumlah yang cukup banyak, kurang lebih 500 buah,” ungkap Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M.Syahduddi, Jumat 24 April 2020.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 25 April 2020: Pasaleman Diguyur Hujan dan Lemahwungkuk Cerah
Atas temuan tersebut, pekerja yang melakukan penambangan langsung menghubungi Polsek Gempol.
“Kemudian Kapolsek bersama Danramil sudah mengecek ke TKP dan melakukan kegiatan pengamanan lokasi,” lanjut Syahduddi.
Baca Juga: Berikut 5 Asupan Makanan Saat Sahur untuk Cegah Bau Mulut saat Berpuasa
Kemudian pihaknya, lanjut Syahduddi, langsung berkoordinasi dengan Satbrimobda Jawa Barat dan sedang menunggu tim unit Jibom Satbrimobda untuk datang ke lokasi.
“Tim tersebut akan meneliti mortir tersebut, apakah masih memiliki daya ledak atau tidak, peninggalan sisa zaman Jepang atau Belanda,” tuturnya.
Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Salman Al-Farisi, Tinggalkan Ayah Demi Mencari Kebenaran Tuhan
Menurut Syahduddi, pihaknya hanya bertugas mengamankan dengan memasang garis polisi dan mencegah agar orang yang tidak berkepentingan untuk supaya tidak masuk ke TKP.
“Kita belum tahu ini jenisnya apa. Maka Tim Satbrimobda Jabar sedang menuju lokasi. Mereka ahlinya, kalau memang masih memiliki daya ledak atau tidak, dengan jumlah yang begitu banyak apakah bisa dilakukan pemusnahan,” tandasnya.***