Network
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan sarana di sejumlah posko check point bagi pemudik sudah benar-benar siap, baik dari alat maupun kesiapan petugas di posko tersebut.
Hal ini diungkapkannya saat mengecek posko check point di depan Ramayana Plered Cirebon, bersama Kapolresta Cirebon dan Dandim 0620 Jumat siang, 24 April 2020.
Imron kepada sejumlah wartawan menjelaskan, mereka yang datang dari luar kota akan dicek terlebih dulu. Langkah ini sebagai antisipasi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona Covid-19 masuk ke Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Lawan Pandemi, 22 Rumah Sakit di Indonesia Siap Uji Klinis Empat Obat untuk Covid-19
"Sekalipun sudah dilarang untuk mudik, bilamana ada warga yang memaksa mudik, kita tetap akan cek dulu kondisi kesehatannya, bila ditemukan ada gejala bagi pemudik, maka orang tersebut akan mendapatkan perawatan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah dibantu pihak puskesmas terdekat," ungkapnya.
Imron menambahkan, di Kabupaten Cirebon sendiri sudah berdiri enam posko pengecekan atau check point.
Pengecekan akan memfokuskan warga Kabupaten Cirebon yang merantau dan akan mudik ke Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Presiden Tajikistan Desak Petani Tunda Puasa
"Pemeriksaan kondisi pemudik ini sudah dilakukan pada Kamis, 23 April 2020 kemarin, dan akan berlangsung hingga 31 Mei," terangnya.
