Dirawat di RSD Waled, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah Satu Orang

1 April 2020, 11:02 WIB
ILUSTRASI virus corona, COVID-19 /Pikiran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah satu orang. Hingga saat ini totalnya menjadi dua orang. Pasien yang berjenis kelamin perempuan itu, kini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Waled.

Kabar penambahan pasien positif corona ini diumumkan langsung oleh juru bicara pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana di Kantor Bupati, Senin 30 Maret 2020.

"Kasus positif bertambah satu orang sehingga menjadi dua orang," katanya kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pasukan Tentara Turun ke Jalan Membantu Melawan Covid-19 di New York?

Usianya, kata Nanang kisaran 33 tahun. Pasien positif terbaru ini, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Setelah dilakukan pengambilan checking swab, pasien ini dipastikan terinfeksi Covid-19 atau virus corona.

"Tadinya pasien ini berstatus PDP, setelah mendapatkan hasil swab dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," paparnya.

Nanang memastikan, pasien positif kedua ini tertular dari luar wilayah Cirebon (import case).

Baca Juga: Sebut Tak Banyak Memberi Manfaat di Tengah Covid-19, WHO Minta Kurangi Penggunaan Masker

"Pasien ini tertular import case di luar Cirebon, tapi bukan dari luar negeri melainkan dari salah satu wilayah di Indonesia," tegasnya.

Selain itu, untuk perkembangan kondisi satu pasien positif yang berada di RSD Gunung Jati sedang menunggu hasil check swab lanjutan.

Pasien tersebut sempat dinyatakan negatif pada hasil lab kedua, akan tetapi ketika menjalani pemeriksaan lanjutan, pasien dinyatakan positif kembali.

Baca Juga: Soal Covid-19, Trump Perkirakan Virus Corona di AS Bisa Tewaskan 240.000 Korban Jiwa

"Kalo yang di RSD Gunung Jati itu sempat negatif, tapi setelah dicek lagi kembali positif. Makanya sekarang kita terus lakukan cek secara berturut-turut supaya mendapatkan hasil yang pasti," paparnya.

Nanang memaparkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga akhir Maret 2020 ini, jumlahnya sebanyak 109 orang. 34 orang tengah menjalani proses pemantauan dan selebihnya 75 orang dinyatakan telah selesai pemantauan.

Sementara untuk yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya menjadi 28. Dimana 21 orang diantaranya masih menjalani perawatan dan 7 orang lainnya sudah dipulangkan dan dinyatakan sehat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler