Ditetapkan Negatif Virus Corona, WNA asal Tiongkok Masih Dipantau Pihak RSD Gunung Jati Cirebon

11 Februari 2020, 20:26 WIB
RSD Gunung Jati Kota Cirebon.* //PR/EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Seorang Warga Negara Tiongkok berinisial XC yang sedang mengunjungi Cirebon sempat diduga terinfeksi virus corona, kini ia dinyatakan negatif virus corona. 
 
WNA berusia 25 tahun itu, sempat diisolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat dan menjalani berbagai pemantauan dan tes laboratorium.
 
Setelah menjalani perawatan karena sempat mengalami gejala-gejala seperti virus corona, hasil laboratorium menunjukkan bahwa ia negatif virus corona.
 
Baca Juga: Diperankan Aktor Tampan, 3 Drama Korea yang Akan Buat Jatuh Cinta pada Kecerdasan Buatan
 
"Hasil lab sudah keluar yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona," kata Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon Ismail Jamaludin pada Selasa, 11 Februari 2020.
 
XC sebelumnya datang untuk berobat ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada Selasa 4 Februari 2020. Saat itu, ia mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan, dan batuk-batuk.
 
Pihak rumah sakit dan juga dokter yang menanganinya memutuskan XC harus menjalani isolasi. Hal tersebut karena yang bersangkutan berasal dari Provinsi Hubei, Tiongkok, dimana wabah virus coron pertama terdeteksi.
 
Baca Juga: Punya Resiko Lebih Rendah Terserang Penyakit Serius, Simak 8 Manfat Kopi untuk Kesehatan
 
Setelah itu, pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementrian Kesehatan, mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung. 
 
"Sudah dilakukan swab tenggorokan dan hidung dan dari hasil laboratorium tidak ada pneumonia, namun sejak 4 Februari lalu kita lakukan pengawasan," ujarnya. 
 
Dia mengatakan, meskipun telah dinyatakan negatif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cirebon untuk tetap memantau kondisi XC. 
 
Baca Juga: Soal Penertiban PKL, Pemerintah Cirebon Minta Tiru Langkah Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati
 
Ismail mengatakan, masa inkubasi virus corona berlangsung selama 14 hari, namun pihaknya akan terus memantau XC dan keempat rekannya.
 
"Kita masih pantau, sampai yang bersangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," pungkasnya.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler