PIKIRAN RAKYAT - Sektor pariwisata di Kota Cirebon didorong menjadi andalan di Provinsi Jawa Barat.
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, usai mengikuti audiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Dedi Taufik.
Audiensi tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemda di Ciayumajakuning, dan berbagai unsur masyarakat di Kota Cirebon seperti para sultan dan pegiat pariwista lainnya.
“Beberapa kendala dan permasalahan telah kami explore, intinya kami semua sepakat bahwa pariwisata Cirebon jadi andalan di Jabar,” ujar Eti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemda Kota Cirebon.
Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) sekitar dapat bersinergis dengan Pemda Kota Cirebon dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Kami menginginkan adanya sinergitas dengan daerah lain sehingga program pengembangan pariwisata mejadi satu kesatuan di semua daerah,” tuturnya.
Sementara itu Dedi Taufik mengungkapkan bahwa ia berharap program pariwisata di daerah bisa berjalan dengan baik.
“Beberapa program yang sedang berjalan juga kami sampaikan, seperti revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati dan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon,” ujarnya.
Baca Juga: Diduga Salah Perencanaan, Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Limbangan Garut Terpaksa Ditunda
Dedi memaparkan untuk revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati yang menjadi fokus perbaikan adalah area parkir.
“Kami juga memaparkan perencanaan 2021 untuk sektor pariwisata yang sangat butuh sinergitas dengan Pemda,” paparnya.
Dedi berharap seluruh program yang direncanakan Pemprov Jabar melalui Disparbud mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat khususnya dalam peningkatan kualitas atraksi pariwisata dan festival budaya.
"Tahun 2021 kami ingin ada atraksi berbeda di tiap daerah, misalnya ada festival budaya Cirebon yang dikemas berbeda,” tambahnya.***