Network
SABACIREBON - Namanya Asher, perjalanan hidupnya tak ubahnya cerita rekaan atau seperti dalam film berlatar cerita dongeng.
Asher seekor anjing langka dengan penampilan aneh mulai dari bulu, mata, hingga perilakunya.
Ia nyaris menjadi cerita dengan akhir yang tragis. Asher, anjing jenis Cocker spaniel berada di ambang ketakberdayaan setelah dibuang 8 pemilik berbeda karena perilakunya yang nakal.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Stadion Lewati Bumi dalam Jarak 2.000.000 Km. NASA Nyatakan Aman
Namun nasib baik, akhirnya berpihak pada Asher. Ia bertemu Dr Claire Guest yang bertemu dengan anjing yang bermasalah itu.
Dokter ahli itu setelah menatap matanya, menyadari bahwa dia telah bertemu dengan roh yang istimewa. Claire adalah salah satu pendiri Anjing Deteksi Medis, sebuah badan amal di garis depan.
Ia melakukan penelitian tentang kemampuan anjing untuk mendeteksi bau penyakit manusia dan menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Personil BLACKPINK Alami Cedera, Sampai Bilang Begini Pada Penggemarnya
Dia melihat bahwa masalah utama Asher adalah hanya perlu tetap sibuk, dan yang terpenting, menunjukkan motivasi yang kuat untuk membantu.
Claire pun memutuskan untuk mengadopsi anjing berusia empat tahun itu dan melihat apakah dia bisa dilatih untuk bekerja dengan badan amal tersebut.
"Awalnya dia melarikan diri dan ketika Anda menangkapnya dia menjadi defensif," katanya.
Baca Juga: Jadwal Liga Premier Inggris : Big Match Liverpool vs Manchester United
"Saya menduga sesuatu yang mengerikan telah terjadi karena dia kadang-kadang berteriak ketakutan.”
"Tapi saya juga melihat cara dia bergerak dan obsesinya untuk mengendus dan menjilat segalanya - jelas dia memiliki kesadaran yang kuat terhadap berbagai hal dan potensi luar biasa untuk menjadi anjing pendeteksi biologis dengan pelatihan yang tepat."
Gemma Butlin dari badan amal menambahkan: "Dia sangat cerdas tetapi juga sangat unik dengan kulit warna kayu yang aneh dan rambut yang lengket. Tapi saat dia menatap matamu, dia melihat ke dalam jiwamu."
Asher kini berusia 10 tahun dan telah menjadi 'hidung super' - salah satu anjing pendeteksi paling sukses di negara di Inggris.
Dia telah berperan besar dalam membantu membuktikan bahwa anjing dapat mendeteksi bau penyakit dan menjadi metode diagnosis yang cepat, akurat, dan non-invasif untuk beberapa pembunuh terbesar di dunia, termasuk kanker, malaria, dan Covid-19.
Ketika pandemi melanda, Asher adalah bagian dari studi dengan London School of Hygiene and Tropical Medicine untuk menilai apakah anjing dapat efektif untuk menyaring orang di bandara dan acara dari virus.
Penelitian lain yang melibatkan anjing pendeteksi medis telah dipublikasikan di British Medical Journey.
"Pekerjaan yang telah dia lakukan telah menyelamatkan ribuan nyawa dan berpotensi menjadi jutaan di masa depan," kata Claire dengan bangga.
Petugas pemadam kebakaran jatuh cinta dengan anak anjing lucu ini setelah mereka menyelamatkannya dari kebocoran gas yang berpotensi fatal.
Para kru dipanggil untuk melaporkan keracunan karbon monoksida di sebuah rumah di Worcester, di mana selain empat orang, mereka diberi tahu bahwa seekor anjing juga ada di dalam, menghirup asap yang mematikan.
Setelah mengenakan baju hazmat dan alat bantu pernapasan, mereka menyelamatkan manusia, diikuti oleh anjing.
Hereford & Worcester Fire and Rescue Service kemudian membagikan gambar di media sosial dengan mengatakan: "Seekor anak anjing lucu diselamatkan dari insiden hazmat sore ini oleh kru. Menerima banyak perhatian."***
