Asteroid Seukuran Stadion Lewati Bumi dalam Jarak 2.000.000 Km. NASA Nyatakan Aman

- 4 Maret 2023, 19:39 WIB
 Orbit asteroid ED 125 mengelilingi matahari saat mendekati Bumi.
Orbit asteroid ED 125 mengelilingi matahari saat mendekati Bumi. /Metro.co.uk/Gambar: NASA/


SABACIEBON -  NASA telah mengumumkan ada lima asteroid meluncur melewati Bumi kemarin malam dan salah satunya sebesar stadion.


Menurut Center for Near-Earth Object Studies NASA, kelima asteroid akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada 3 Maret kemarin.

Asteroid diklasifikasikan oleh para astronom sebagai 'berpotensi berbahaya' karena semuanya melintas dalam jarak 7,5 juta kilometer dari planet kita.

Baca Juga: Selamat ! Polres Majalengka Raih Penghargaan IKPA Tertinggi Dengan Nilai Sempurna

Akan tetapi  tidak satupun dari mereka akan mendekati 2 juta km, yang berarti mereka tidak menimbulkan ancaman bagi kehidupan di Bumi.

Sebuah asteroid terbesar seukuran stadion dengan lebar sekitar 213 m, tengah menuju bumi. Akan tetapi jarak yang tengah ditempuh  mencapai 4,4 juta km ke Bumi.

Jarak 4,4 juta km, itu hampir 11 kali jarak antara Bumi dan Bulan. Jadi masih dikatakan  aman   terlepas dari ukurannya yang besar, asteroid ED 125 tidak membahayakan.

Baca Juga: INFO CIREBON: Rp 7 M Untuk Perbaikan Jalan di Kec Plered, Jalan Ditanami Pisang Bupati Langsung Begini

Selain itu ada juga asteroid terbesar kedua di antara lima asteroid lainnya,  yakni asteroid  2021 QW, yang berukuran 76 m. Kira-kira  seukuran bangunan. Itu akan melewati jarak aman 5,3 juta km dari Bumi.

Selain batu ruang angkasa raksasa ini, dua yang lebih kecil seukuran pesawat terbang besar, kemarin juga terbang melewati Bumi.

Satu, yang disebut BM123 2017, memiliki lebar 58 m dan akan melintas dalam jarak hampir 4,6 juta km, sedangkan DX 2023 lainnya akan melintas dalam jarak 2 juta km dari Bumi.

Baca Juga: Berikut Ini 3 Wisata di Majalengka Paling Hits Bisa Anda Dikunjungi, Mau Tahu Mana Saja Simak Disini

2023 DX adalah asteroid yang baru ditemukan, terdeteksi pertama kali pada Senin, 27 Februari.

Kavling terkecil adalah 2023 DN1, seukuran rumah kecil dan akan berada dalam jarak 2,8 juta km dari Bumi.

NASA telah melacak lintasan semua objek dekat Bumi setelah akhir abad ini dan sepertinya Bumi tidak berada dalam bahaya besar setidaknya untuk 100 tahun ke depan.

Jika objek luar angkasa terlalu dekat,  untuk kenyamanan NASA akan menutupinya.

Tahun lalu, NASA menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid kecil, berhasil mengubah orbitnya.

Ini menandai pertama kalinya umat manusia dengan sengaja mengubah gerakan benda langit dan demonstrasi skala penuh pertama dari teknologi defleksi asteroid.

Jadi, jika asteroid yang 'mengancam bumi' tampaknya menuju Bumi, maka metode serupa dapat digunakan dengan percaya diri untuk melindungi umat manusia.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x