Keraton Kasepuhan Cirebon 'Dijaga' 2 Ekor Macan Putih, Simbol Penerus Padjajaran

- 14 Juli 2022, 11:25 WIB
Keraton Kasepuhan Cirebon 'Dijaga' Patung 2 Ekor Macan Putih, Simbol Penerus Padjajaran/foto pegipegi
Keraton Kasepuhan Cirebon 'Dijaga' Patung 2 Ekor Macan Putih, Simbol Penerus Padjajaran/foto pegipegi /

SABACIREBON-Keraton Kasepuhan Cirebon menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Cirebon dari masa ke masa.

Berlokasi di Jalan Keraton Kesepuhan No. 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Keraton menempati lahan seluas 25 Hektar yang terdiri dari berbagai macam bangunan.

Baca Juga: Universitas Asing Akan Didirikan di Kota Bandung

Bangsal dari Keraton Kasepuhan Cirebon sangat Identik dengan keluarga bangsawan masa dulu.
Di mana Keraton Kesepuhan ini berdiri sejak tahun 1529.

Pada mulanya Keraton Kasepuhan Cirebon dibangun Pangeran Emas Zainul Arifin. Tujuannya untuk memperluas wilayah bangunan pesanggerahan Keraton Pangkuwati yang sebelumnya sudah ada.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Kamis 14 Juli 2022

Keraton Pakungwati sendiri merupakan Keraton pertama yang didirikan pada tahun 1430.

Beberapa bangunan dan juga tempat hingga kini tetap lestari berada di Keraton Kasepuhan Cirebon.

1. Meja Batu Kalingga

Konon meja terbuat dari batu ini berasal dari Gujarat yang dibawa ke Cirebon oleh Dr. Raffles, Gubernur Jendral Van Java tahun 1813-1818.

Baca Juga: Sang Dewa Matahari itu Harus Minum Obat Rutin

Ini sekaligus menjadi bukti jejak peninggalan Raffles dan kerajaan Inggris yang pernah menguasai Hindia Belanda.

2. Patung 2 Ekor Macan
Putih

Patung 2 ekor macan putih ini merupakan simbol kebesaran dari Kesultanan Cirebon sebagai penerus kerajaan Padjajaran.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Kamis 14 Juli 2022

Kedua patung kembar ini diletakan berhadapan di antara dua meriam.

3. Gerbang Siti Hinggil atau
Gapura Banteng

Seperti diketahui, Banteng merupakan simbol dari keberanian, dan kekuatan aparatur negara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Kamis 14 Juli 2022

Di sini juga terdapat tumpukan batu bata uang berbentuk banteng yang merupakan gambaran tahun Candra Sangkala yang berbunyi:

Kuta = 1, Bata = 5, Tinata =4, Banteng = 1451 Saka / 1529 M. Siti Inggil juga berisi beberapa tempat dan relief.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: budaya-indonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah