Ini juga menjadi bukti, pada jaman dahulu Kesultanan Cirebon merupakan Kesultanan Islam yang cukup besar.
Mereka telah menjalin hubungan multilateral dengan berbagai negara, bangsa dan kerajaan lain.
Sebut saja di antaranya, dengan orang-orang Gujarat, Campa, Cina, Arab dan lain sebagainya.
Baca Juga: Antonio Conte Mulai Bangun Kekuatan Baru untuk Tottenham Hotspur
Di sinilah peranan Lawang Sanga sedemikian pentingnya sebagai pintu gerbang Keraton dari arah perairan Laut Jawa.
Selain sebagai bangunan penerima dari arah perairan menuju Keraton, Lawang Sanga juga merupakan bangunan simbolis.
Di mana Lawang Sanga juga berperan pada rangkaian tradisi Syafaran yang dilakukan oleh masyarakat tradisional di Cirebon.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Kamis 14 Juli 2022.
Secara fisik, bangunan Lawang Sanga ini merupakan bangunan berdinding batu bata.
Istimewanya, Lawang Sanga memiliki pintu yang berjumlah sembilan (lawang = pintu, sanga = sembilan).