Bank Indonesia Jamin Stabilitas Utang Luar Negeri Indonesia

- 14 Maret 2024, 14:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Bing/Ai

SABACIREON - Keberadaan cadangan devisa Indonesia dipastikan BI untuk menjaga daya tahan ekonomi dalam menghadapi ketidakpastian global.

Pada Januari 2024, cadangan devisa Indonesia mencapai USD145,1 miliar, i turun 0,87% dari Desember 2023, karena dipengaruhi oleh jatuh tempo pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah.

Menurut Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, cadangan devisa memengaruhi ketahanan ekonomi terhadap goncangan luar negeri.

Baca Juga: Keterlibatan Media Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda Pada Pesta Demokrasi 2024

BI memastikan ULN Indonesia terkendali dan dikelola dengan baik. Posisi ULN Indonesia pada akhir 2023 tercatat USD407,1 miliar, tumbuh 2,7% dibanding tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ULN sebagian besar berasal dari sektor publik, didukung oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang global termasuk rupiah.

ULN pemerintah pada akhir 2023 mencapai USD196,6 miliar, tumbuh 5,4% dari tahun sebelumnya yang disebabkan oleh pinjaman luar negeri dan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara.

Baca Juga: Praktisi Kesehatan Sebut Puasa Ramadan Dapat Membuat Gangguan Lambung Membaik

Sementara ULN swasta, pada akhir 2023, mengalami kontraksi sebesar 1,9%. Meskipun demikian, ULN swasta masih didominasi oleh ULN jangka panjang.

Struktur ULN Indonesia dinilai sehat dengan rasio terhadap PDB sebesar 29,7%. BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk memantau perkembangan ULN.

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran utang secara tepat waktu.

ULN digunakan untuk mendukung sektor produktif dan belanja prioritas, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Harapannya, peran ULN akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Wakil Italia Rontok, Inilah Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions  

Bank Indonesia menegaskan bahwa posisi ULN Indonesia relatif aman dan terkendali, dengan hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Posisi cadangan devisa yang kuat diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada pasar dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x