“Yang parah itu kalo gatel saat berada di sekolah. Ga minum anti alergi gatal luar biasa. Terpaksa minum, meski harus menahan ngantuk dan agak lemes,” tuturnya.
Tidak ada altrenatif bagi Bu Guru ini dalam meredam gatal kecuali meminum anti alergi. Bukan satu bulan dua bulan, tapi dilakukannya lebih dari 3 tahun..! Kemanapun ia pergi, anti alergi itu selalu ada di kantongnya.
Baca Juga: Irjen Napoleon Akui Melumuri Wajah M Kace dengan KotoranBaca Juga: Irjen Napoleon Akui Melumuri Wajah M Kace dengan Kotoran
Ia berceritera, pernah mencoba menggunakan pengobatan alternatif. Terapi dengan disertai minum obat herbal, ramuan jahe merah.
Selama dua bulan, Ia meminum jahe merah secara rutin setiap hari. Lumayan, katanya, rasa gatal berkurang. Namun tetap meminum cerini meski tidak sesering sebelumnya.
Baca Juga: Penemuan Langka: Deretan Lubang Aneh 2,4 Km di Bawah Permukaan Samudra Atlantik
Namun begitu mengentikan minum seduhan jahe merah, si gatal datang lagi dan kembali menggunakan cerini untuk meredam gatal.
Usaha menghilangkan atau mengurangi rasa gatal sudah banyak dilakukannya. Ia sempat pasrah dan frustasi dengan melanjutkan minum anti alergi.
Baca Juga: UI dan MAB Membuat Mobil Listrik
Tahun 2021, Tuhan menunjukkan jalan kepada Bu Guru yang satu ini untuk berobat. Bersama seorang rekan suaminya, berobat ke Kabupten Garut. Terapi pengobatan herbal.