SABACIREBON- Jika ada benjolan ditubuh dengan tanda-tanda tertentu, harus menjadi perhatian. Karena jika benjolan tersebut diabaikan dan tahu-tahu sudah membesar akan semakin repot, karena itu bisa saja ternyata kanker yang membahayakan.
Dikutip dari Antaranews,
benjolan pertanda kanker termasuk limfoma (kanker kelenjar getah bening) akan terus membesar serta tak sakit. Harus dipahami sejak dini, benjolan itu berbeda dengan benjolan akibat sebab lainnya.
Hal ini diungkapkan pakar hemato-onkologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Dr dr Andhika Rahman, SpPD-KHOM.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Jawa Barat Hari Ini Sabtu 16 September 2023
"Tumor adalah benjolan. Tumor jinak tetap tumor. Tetapi tumor ganas adalah kanker. Benjolan itu sebenarnya akibat dari adanya infeksi, trauma dan satu kemungkinan lagi yakni keganasan. Jadi, yang trauma dan keganasan itu jelas berbeda," paparnya dalam diskusi media bertajuk “Hari Kesadaran Limfoma Sedunia 2023: We Can’t Wait – to Focus on Our Feelings" di Jakarta, Jumat, 15 September 2023.
Harus dapat dibedakan,
benjolan akibat infeksi dan trauma umumnya tidak bertambah besar ataupun kalau bertambah besar hanya dalam waktu tertentu. Pada batas waktu tertentu benjolan ini akan membaik atau mengecil bahkan kemudian hilang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Jawa Barat Hari Ini Sabtu 16 September 2023
Ciri lainnya, lanjutnya, pada benjolan yang disebabkan karena trauma dan infeksi, cirinya itu akan mengalami radang dan merasakan sakit pada benjolan tersebut.
Kemudian, khusus benjolan akibat infeksi ini, biasanya dapat disertai gambaran infeksi. Seperti tubuh yang meriang, menggigil, demam, kemerahan dan lainnya.
"Keluhan yang paling banyak adalah painfull pada yang trauma dan infeksi. Sedangkan pada yang tidak infeksi karena keganasan, bertambah besar dan painless," sebutnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Sabtu 16 September 2023
Andhika menganjurkan mereka yang memiliki benjolan di bagian tubuhnya baik itu sakit atau tidak untuk menindaklanjuti dengan berkonsultasi ke dokter. Karena ada juga kanker dengan infeksi sehingga menimbulkan nyeri.
Kemudian, khusus benjolan akibat limfoma, jumlahnya tidak hanya satu melainkan banyak. Karena benjolan bisa muncul di sepanjang sepanjang kelenjar getah bening di seluruh bagian tubuh.
Diiingatkannya, benjolan khususnya di leher seringkali dianggap sebagai TB kelenjar karena bentuknya mirip. Karena itu, dia menyarankan para dokter melakukan evaluasi setelah pengobatan selama dua pekan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Jawa Barat Hari Ini Sabtu 16 September 2023
"Kalau dia (benjolan) terkena obat paru sangat sensitif, jadi dia akan mengecil dan menghilang gejalanya. Pasien lebih segar, mau makan itu bagus. Tetapi kalau ternyata tidak, harus lanjut periksa. Kalau dengan foto (rontgen) enggak bisa, CT-scan yang harus dikerjakan," tutupnya.***