Network
PR CIREBON – Menurut data di situs resmi penanganan Covid-19, pada 3 September 2020, status Kota Bandung terkait penyebaran virus corona berada pada risiko sedang.
Hal itu didasarkan pada adanya kasus positif Covid-19 di level RW di sebanyak 9 kelurahan, juga lebih dari 4 kasus terdapat di Balai Kota Bandung.
Untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Bandung, maka pemerintah memfokuskan untuk menurunkan tingkat paparan di lokasi dengan mini lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Kampung (PSBK).
Baca Juga: Hati-hati Posting Cuitan tentang Donald Trump, Twitter akan Beri Tindakan Tegas
Ema Sumarna sebagai ketua harian gugus tugas Covid-19, menyatakan, keputusan pemberlakuan mini lockdown akan disampaikan oleh Oded M Danial, selaku Wali Kota Bandung pada Senin, 5 September 2020.
"Data di kita positif aktifnya kategori cukup tinggi sehingga kita dari arahan presiden dan Wali Kota Bandung memberikan pengarahan apabila kebijakan diambil oleh wali kota pembatasan sosial berskala kampung (mini lockdown)," kata Ema, seperti yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Para lurah di 9 wilayah, nantinya diminta untuk berkoordinasi dengan pemimpin di wilayah setempat, khususnya ketua RW.
Baca Juga: Buka Pikiran dan Tambah Keterampilan, Berikut 5 Cara Menguasai Hidup Selaras dengan Perubahan Zaman
"Kelurahan masuk label merah bukan berarti se kelurahan merah, tetapi hanya satu RW itu yang akan dilakukan kebijakan PSBK," ujar Ema.
