Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksikan bahwa sekitar 28,4 juta orang akan meninggalkan Jabodetabek. Dari jumlah itu, sekitar 14,6 persen atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek berencana melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2024.
Tren ini menunjukkan minat masyarakat yang meningkat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan tajam yakni sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.
Baca Juga: Lebaran 2024: Puncak Arus Mudik Jalan Tol Diprediksi 6 April
Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa langkah antisipasi telah diambil untuk menghadapi lonjakan pemudik. Kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait telah dilakukan untuk mempersiapkan segala aspek operasional dan regulasi guna mengendalikan arus lalu lintas moda transportasi.
Masyarakat melakukan perjalanan mudik terutama untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman, menjalani tradisi kunjungan ke sanak saudara, dan memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk berwisata. ***