Network
SABACIREBON - Program Desa Digital di Jawa Barat memasuki fase pengembangan yang pesat, dengan tujuan utama mewujudkan kemandirian desa.
Program ini mengajak berbagai pihak, termasuk akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat pedesaan, untuk berkontribusi dalam membangun infrastruktur, memanfaatkan Internet of Things (IoT), dan mengikuti pelatihan literasi digital.
Dalam implementasinya, Desa Digital Jawa Barat menerapkan konsep pentahelix, yaitu melibatkan lima sektor utama, yakni pemerintah, pebisnis, akademisi, masyarakat, dan media, untuk menciptakan sinergi yang optimal.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Sebanyak 2205 desa di Jawa Barat saat ini telah menjadi penerima manfaat dari program ini, dan mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan inovatif.
Pentingnya literasi digital menjadi fokus utama program Desa Digital. Masyarakat desa dilibatkan dalam pelatihan literasi digital untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan terkoneksi dengan dunia maya.
Ada 22 mitra yang terlibat dalam program ini, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan sektor. Mitra-mitra ini memberikan kontribusi berupa ide, dukungan finansial, atau sumber daya lainnya untuk mendukung pembangunan dan inovasi di desa-desa.
Baca Juga: INFO Penting Pemudik Lebaran, Ini Kabar Terkini Tiket Tambahan dan Jadwal Perjalanan KA
Desa Digital Jawa Barat juga menampung berbagai testimonial dari mereka yang telah menjadi bagian dari program ini.
