Kesulitan Tertibkan Vila Ilegal Milik Pejabat, Wabup Bogor: Harus Semua Sama, Jangan Pilih-pilih

PR CIREBON - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan blak-blakan menyebutkan banyak bangunan tak berizin di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, milik petinggi negara.

Hal tersebut menjadi kendala tersendiri untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menertibkannya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Terkuak, Jaksa Pinangki Samarkan 'Uang Panas' dari Djoko Tjandra pada Sang Adik

"Saya tinggal di Puncak sudah lama dari kecil. Yang memerintahkan (penertiban) orang pemerintah pusat tetapi yang punya tanah orang pusat. Mending kalau tidak punya jabatan strategis, itu," kata Iwan Setiawan di Cibibong, Kabupaten Bogor, Selasa, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dalam artikel berjudul Wabup Bogor Blak-blakan Pejabat Banyak Miliki Vila Tak Berizin.

Iwan mengungkapkan, Pemkab Bogor membutuhkan bantuan berupa dukungan dari pemerintah pusat, jika pemerintah pusat menginginkan penertiban masif di wilayah selatan Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun Hari Ini, Intip Momen Ikonik Kim Junkyu TREASURE yang Menggemaskan

"Kami minta backup dari pusat karena tahu sendiri di Puncak itu seksi banget, petinggi, mantan petinggi, pada punya (bangunan tak berizin). Kalau dibongkar bagaimana. Harus semua sama, jangan sampai pilih-pilih," kata politikus Partai Gerindra itu.

Seperti diketahui, sejumlah bangunan tak berizin di kawasan Puncak kembali menjadi perhatian pemerintah pusat untuk segera dilakukan penertiban.

Hal itu mencuat setelah Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan hasil pemeriksaan terkait dengan tata kelola Kampung Arab di kawasan tersebut.***