SABACIREBON- Masjid Al Ikhwan di Perumahan Margahayu Raya, RW 03 Kelurahan Sekejati Kec. Buah Batu Kota Bandung jelang waktu salat subuh sudah dipenuhi Jemaah yang akan salat.
Tidak biasanya Jemaah salat subuh itu memenuhi Masjid Al Ikhwan, apalagi di hari libur seperti hari Minggu 19 April 2023. Penyebabnya, karena di hari Minggu itu, DKM Masjid Al Ikhwan menggelar Pasar Gratis untuk kedua kalinya.
Puluhan kendaraan motor pun berjejer di sekitar masjid karena memang pada subuh itu banyak Jemaah yang rumahnya agak jauh. Iming-iming Pasar Gratis yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti telor, tomat, sayuran, termasuk ayam gelondongan menjadi magnet yang menjadi daya tarik.
Baca Juga: Inilah, 5 Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT
Tapi bukan itu saja yang menjadi daya tarik Jemaah. Ada yang mencari suasana beribadah yang memenuhi masjid. Ada juga yang ingin merasakan seru dan asyiknya belanja gratis di Pasar Gratis. Tapi ada pula yang selain niat beribadah di masjid, juga sambil berswafoto. Untuk status..!
“Apapun alasan Jemaah datang ke masjid ini untuk salat subuh berjamaah, kami senang,” tutur penggagas Pasar Gratis, Drg Dipo Kentjono.
Dokter gigi spesialis bedah mulut itu menceriterakan lagi idenya untuk menggelar Pasar Gratis. Salah satunya, ia merasa prihatin masjid sedikit Jemaah yang salat subuh, terutama pada hari libur, Minggu.
OLeh karena itu, pembelian gratis di Pasar Gratis Masjid Al Ikhwan ini diperuntukan bagi mereka yang salat subuh berjamaah di hari Minggu.
Salah satu yang istimewa dalam Pasar Gratis Minggu 19 Maret 2023, karena panitia menyediakan ratusan ayam potong gelondongan. Satu ekor di bagi dua dengan berat rata-rata 1 kg.. Tiap Jemaah mendapat satu potong.
Camat Buah Batu Edi Juhendi yang ikut salat subuh berjamaah, didaulat memberikan sambutan. Edi menyambut baik digelarnya Pasar Gratis untuk kedua kalinya oleh DKM Al Ikwan.
Baca Juga: Sudah Bersihkah hati kita..? Begini Cara Mengetahui Kesehatan Hati Kita, Menurut Aa Gym
Menurut Edi yang hadir sampai dagangan gratis ludes menyambut baik Pasar Gratis, selain untuk memakmurkan masjid, juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Mudah-mudahan menular dan ditiru oleh DKM lain,” katanya.
Dipo mengucapkan terima kasih pada Jemaah yang hadir dan terutama pada mereka yang ikut andil membantu pelaksanaan dan menjadi donatur. Dipo juga berharap apa yang digelar DKM Al Ikwan bisa dilakukan di DKM lain.
“Kalo ada yang ingin tahu manajemennya, saya siap bantu,” tutur Dipo sambil menyebut total dana yang dikeluarkan untuk Pasar Gratis ini sekitar Rp 15 juta yang berasal dari sejumlah donatur.
Baca Juga: Lomba Menulis Blog Bank Mega Syariah dengan 5 Tema Pilihan
Menurut pantauan, Jemaah yang antri di Pasar Gratis, bukan hanya yang memang sangat membutuhkan, tapi yang mampu, yang bermobil dan juga para donatur ikut ‘membeli’ dagangan gratis. “Senang suasana, dan seru. Bisa dapet foto langka di Pasar Gratis yang mungkin baru ada disini,” tutur seorang Jemaah.
Peraturannya, begitu salat subuh dimulai, pintu gerbang masjid ditutup. Tidak ada lagi yang boleh masuk. Setelah beres salat dan semua Jemaah mendapat belanja gratis, baru ke warga lain yang di luar pagar diprsilakan masuk.
Jemaah yang akan belanja gratis diberi tampan untuk baki dan menuju meja-meja dimana tersedia dagangan gratis yang dijaga petugas. Dimeja terakhir, barulah separo ayam diberikan. Disediakan 385 ayam gelondongan (separo). Tampan diambil panitia dan diberikan lagi ke Jemaah lain. Begitu seterusnya.
Bila melihat kapasitas masjid yang mampu menampung 200 orang, artinya ada sekitar 185 orang yang belanja gratis bukan jemaaah yang salat subuh alias masyarakat.
Baca Juga: Anies Baswedan Ziarah ke Makam Pencetus Nama NU di Surabaya, Kakeknya Tumbuh Besar Disini
Seperti biasanya, terhadap barang gratis ini Jemaah agak kurang tertib, rebutan tampan untuk baki agar bisa segera ke meja dagangan gratis inipun sempat mewarnai suasana, namun dapat dikendalikan dan Camat Edi Juhendi yang nongkrongan sampai selesai pun terlihat senang.***