Pedagang Lukisan Braga Dahaga Kunjungan Wisatawan. Turis Malaysia Paling Royal.

- 22 Januari 2023, 12:40 WIB
 Wisatawan lagi asyik melihat-lihat lukisan yang dipajang secara terbuka, sehingga memudahkan para peminat dan kolektor memilih lukisan./ DantoS
Wisatawan lagi asyik melihat-lihat lukisan yang dipajang secara terbuka, sehingga memudahkan para peminat dan kolektor memilih lukisan./ DantoS /

Sekarang yang lihat-kihat lukisan, belum ada dari wisatawan mancanegara (wisman). "Para pedagang suka senang kalau ada turis asing dari Malaysia,"  kata Jaka, penjual lukisan di emper trotoar yang juga sama seperti Gungun.

Mengapa senang pada penggemar dan kolektor lukisan dari Malaysia? "Mereka jarang menawar dan kalau beli pun lebih dari satu lukisan." Itu dibenarkan juga oleh kang Ahmad Zaenusyur, pemilik Firdaus Art. "Wisatawan Negeri Jiran jadi favourit bagi para pedagang. Termasuk pula wisman dari Singapura dan Brunei. Mereka pada royal. Apalagi kalau yang belinya itu Datuk. Bisa tiga hingga lima lukisan diborong," kata  Ahmad Zaenusyur.

Baca Juga: Selamat ! Anthony Ginting Sinisuka Raih Rangking 2 Dunia, Dekati Pemain Malaysia Ini

Lukisan apa yang mereka gemari? Kalau wisatawan mancanegara, kata Gungun dan Ahmad, mereka suka tertarik dengan lukisan naturalisme berupa pemandangan. "Lukisan yang nggak ada orangnya," papar Gungun.

Kalau harganya, itu tergantung dari ukuran dan siapa pelukisnya. "Hamparan sawah dengan padi yang menguning, juga dilengkapi ada burung, itulah yang mereka koleksi."

Bagaimana dengan kolektor lukisan dalam negeri? Menurut Ahmad, penggemar lukisan dari Medan dan Kalimantan, termasuk yang bagus karena pada sering membeli.

Baca Juga: Info Liburan Imlek, Pohon Tumbang di Jalur Nasional Kuningan Cirebon, Macet Ambil Jalur Alternatif Ini

Bagi para pelaku usaha Biro Perjalanan sekarang saat yang tepat untuk mengajak para wisatawan, karena PPKM sudah dicabut oleh pemerintah.  Ini  diharapkan bisa meningkatkan angka kunjungan wisman dan wisnu ke berb agai Daerah Tujuan Wisata di Nusantara. 

"Ya kalau nggak bulan depan, bulan Maret lah. Pedagang rindu seperti dulu lagi," begitu keinginan Ahmad, Gungun juga Jaka.

Mereka pun mengingatkan akan pentingnya peran biro perjalanan. Karena biro perjalanan itulah yang membawa pembeli potensial.*** (DantoS)

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah