Songsong 100 Tahun NU, Perguruan Pagar Nusa Kabupaten Garut Gelar Seni Budaya Pencak Silat

- 15 Januari 2023, 14:50 WIB
Penabuh kendang penca atau Pencak Silat Pagar Nusa mengiringi para pesilat saat dalam pergelaran pencak silat di Ponps Al Qur'an Qiroatussab'ah KudangLimbangan Garut.
Penabuh kendang penca atau Pencak Silat Pagar Nusa mengiringi para pesilat saat dalam pergelaran pencak silat di Ponps Al Qur'an Qiroatussab'ah KudangLimbangan Garut. /Foto:Asep S Bakrie/

"Saya berharap para pesilat Pagar Nusa menjadi kesatria, pesilat tangguh yang berahlakul karimah," kata KH Rd Amin.

Ia juga mengatakan, pesilat Pagar Nusa bukan hanya menjadi tukang silat, tetapi harus mau solat, dan memperkuat silaturahmi.

Lebih jauh KH Rd AAmi Muhyidin  Maolani mengatakan,  para pesilat Pagar Nusa juga harus selalu menjaga akidah amaliah ahlak, yakni ahli sunnah waljamaah.

"Akidah seperti itu ada di pesantren. Maka saya minta pesilat Pagar Nusa ikutilah pesantren," katanya.

Di sisi lain, Pagar Nusa juga harus memegang teguh hubbul wathon minal iman, yakni menjaga bangsa, juga Negara Kesatuan RI, karena itu merpakan bagian dari iman.

Pergelaran Seni Pencak Silat Pagar Nusa menampilkan berbagai atraksi, antara lain memecah susunan genting serta bata hebel dengan tangan dan kepala.

Atraksi antara lain menggorok leher dengan golok namun tidak mempan dan membasuh muka dengan air keras.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan atraksi pencak silat dari 18 kecamatan pengurus Pagar Nusa.***

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x