Derita Demam usai Antar Istri ke RS, Polisi di Bekasi Tak Sadar Terinfeksi Covid-19 hingga Meninggal

- 10 Juli 2020, 16:16 WIB
Petugas kesehatan mendorong pasien ke unit intensif penanganan Covid-19 di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, AS.
Petugas kesehatan mendorong pasien ke unit intensif penanganan Covid-19 di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, AS. /MARK FELIX/AFP

Almarhum pun telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum Desa Mangun Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Zona Hitam di Banjarmasin Buat Hewan Kurban Terinfeksi Virus Corona?

Bila dilihat lebih jauh, almarhum sebenarnya tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya.

Hanya saja, ia rutin mengantarkan sang istri yang harus cuci darah ke rumah sakit seminggu sekali.

Pada akhirnya, usai almarhum mengantar sang istri menjalani cuci darah pada Jumat, 3 Juli 2020, ia mulai mengeluhkan demam.

Sementara itu, dengan adanya klaster baru kawasan industri PT Unilever telah membuat Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Terabas Batas Tradisi Musik Rohani, Biksu Buddhis Ini Nekat Campurkan Beatbox dengan Nyanyian Buddha

Dalam data hingga Jumat, 10 Juli 2020, total kasus positif di Bekasi mencapai 301 orang. Rinciannya, dari 50 pasien positif, hanya 21 orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.***(Tommy Andryandy)

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x