Namun saat terbangun , Abdul kaget karena di dalam gerbong KRL tidak ada siapa-siapa. Seketika ia pun panik dan mencoba menghubungi call center KCI, tetapi tidak ada respons.
Baca Juga: Hilangkan 5 Zona Merah, Jawa Timur Sisakan 7 Daerah Parah Corona dengan Surabaya Jadi Tertinggi
Akhirnya Abdul mencoba menekan bel darurat dan masih tidak ada yang mendatanginya, karena petugas KRL dan masinis memang sudah tidak berada di tempat.
Ia pun pasrah menjalani waktu terkunci selama 20 menit di dalam gerbong KRL, sebelum Abdul bisa keluar dari gerbong KRL dengan bantuan petugas.
"Tapi akhirnya ada seseorang yang menyuruh gua untuk jalan ke ujung gerbong dan akhirnya gua bisa keluar lewat pintu masinis," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun yang ke-59, Ahok Ungkapkan Doa dan Harapan
Setelah keluar, Abdul merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pengelola KRL.
"Makasih udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuman saya yg begini wkwk."
Mengakhiri kisahnya, Abdul berpesan agar pengelola KRL melakukan pengecekan secara menyeluruh dari ujung ke ujung gerbong.***(Ramadhan Dwi Waluya)