Network
SABACIREBON – INI peristiwa langka dan unik dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang mengajak pelanggar lalulintas untuk minum kopi atau the hangat.
Langkah langka dan simpatik dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut ini dilakukan dalam upaya mengedukasi para pelanggar lalulintas.
Bagaimana tidak langka, biasanya para pelanggar lalulintas rada sedikit tegang, takut ditilang dan berbagai perasaan lainnya, namun yang terjadi sebaliknya.
Baca Juga: Penggunaan Jet Pribadi, Brigjen Hendra Kurniawan Mulai Diperiksa
Langkah langka Polres Garut dan bisa ditiru polisi di wilayah lain ini karena dalam Operasi Zebra Lodaya 2022, para pelanggar dikumpulkan, diajak minum kopi bersama.
Namun tentu saja tidak sekadar ngopi, tapi dalam langkah langka ini para pelanggar diedukasi tentang tertib berlalulintas.
Polisi yang melakukan operasi mengamankan setiap pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu lintas, kemudian dikumpulkan di satu titik, lalu diajak ‘Nyaneut’, diberi minuman kopi maupun teh, dan makanan ringan.
Baca Juga: Mercedes-Benz Tarik Kembali (Recall) 59.574 Unit SUV GLS
"Pelanggar diajak minum kopi atau teh hangat, dari situ kita kumpulkan sambil memberi pemahaman terkait tertib berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat usai kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2022 di Garut, Senin 10 Oktober 2022.
Ia menuturkan kepolisian dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih mengedepankan operasi simpatik, maupun tindakan tegas berupa penilangan terhadap pelanggar lalu lintas.
Operasi simpatik yang digelar saat ini, kata dia, dilaksanakan di beberapa titik seperti kawasan Simpang Lima, dan Bunderan Suci yang dinilai cukup banyak arus kendaraan bermotor melintas di daerah itu.
