SABACIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan berbagai inovasi untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen.
Caranya dengan mengoptimalkan kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan hal itu saat menutup Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bandung di Hotel Grandia, Senin 22 Agustus 2022.
Baca Juga: Memperingati HUT RI ke 77, WKM Gelar Lomba Ceker Cup 2022
"Kita terus berinovasi mengentaskan kemiskinan. Pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan meningkat, gini rasio membesar. Mari kita menginovasi mengentaskan kemiskinan," kata Yana.
Yana mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, dan tepat sasaran.
"Hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi intervensi sehingga kemiskinan ekstrem dapat ditekan," katanya.
Pada tahun 2021 angka kemiskinan Kota Bandung sejumlah 112,5 ribu orang (4,37 persen), dengan angka kemiskinan ekstrem kota Bandung sebesar 1,92 ribu orang. Sebaran kemiskinan terbanyak ada di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, dan Batununggal.
Baca Juga: Prediksi MU lawan Liverpool Selasa Pagi, Salah dan Ronaldo akan Jadi Andalan Dua Tim