"Hari ini kita ungkap. Pergerakan atau operasional pabrik mie berformalin ini sangat tertutup. Tidak ada masyarakat yang mengetahui," ujarnya saat ditemui usai penggrebekan.
Dikutip dari Portal PRFMNews, Kusworo menuturkan, proses penyelidikan berjalan hampir satu bulan. Hal ini setelah Polresta Bandung mendapatkan informasi tentang adanya pabrik mie berfomalin di Margahayu Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Energi Terbarukan China Mampu Menyumbang 31.5 persen dari Konsumsi Listrik
Adapun proses produksi mie di pabrik ini seperti halnya pabrie mie di tempat lain.
Hanya saja di proses akhir, petugas di pabrik mie ini menggunakan formalin dalam air rebusan.
"Tepung terigu bersama tepung kanji. Setelah jadi berbentuk mie, mie tersebut direbus dengan formalin," beber Kusworo.
Menurut pengakuan dari pengelola pabrik, dengan menggunakan formalin, mie akan awet sampai lima bulan.
Baca Juga: Dilihat dari Historis, Persib Bandung Diharapkan Mampu Atasi PSS Sleman Dalam Piala Presiden
Selain itu mie bisa lebih kenyal jika diproses menggunakan formalin.
"Terbukti juga tadi ketika kita melakukan tes formalin," kata Kusworo.