Jabar Terima 120.000 Vaksin PMK, Kebutuhan Idealnya 1,8 Juta

- 24 Juni 2022, 17:54 WIB
Pemda Jabar dapat tambahan vaksin PMK untuk ternak sapi. Tapi tetap jumlahnya belum mencukupi./pikiran-rakyat.com
Pemda Jabar dapat tambahan vaksin PMK untuk ternak sapi. Tapi tetap jumlahnya belum mencukupi./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Provinsi Jawa Barat kembali mendapat tambahan vaksin untuk pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
 
Sebelumnya, Jawa Barat mendapat 1.600 dosis dan sudah didistribusikan ke kabupaten/kota.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, M. Arifin Soedjayana, vaksin yang sudah diterima Jabar masih belum ideal.
 
 
Kepala DKPP Jabar menargetkan 600.000 ekor hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing mendapatkan vaksin PMK.
 
"Sekarang kita baru dikasih 120.000, sementara baru 800.000 vaksin impor datang. Katanya sampai dengan 3 juta dosis vaksin yang akan diadakan Kementerian. Mudah mudahan kita diberikan lagi. Kan satu ekor hewan itu mendapatkan 3 kali vaksinasi karena harus ada pengulangan," kata Arifin.
 
Dengan jumlah target vaksinasi 600.000 ekor hewan, idealnya dibutuhkan 1,8 juta vaksin.
 
Menurut Arifin, dengan keterbatasan jumlah vaksin yang didapat, pihaknya akan memprioritaskan distribusi vaksin ke sentra-sentra sapi perah di Jabar. Itu karena PMK sangat memengaruhi produktivitas sapi perah.
 
 
Adapun sentra-sentra sapi perah di Jabar, di antaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor.
 
"Nah itu yang sentra-sentra sapi perah di Jabar yang tergabung kepada Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Kita juga menggandeng mereka untuk pelaksanaan vaksinnya karena harus langsung di-upload ke sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS)," ucap Arifin. 
 
Dalam iSIKHNAS, kata Arifin, data sapi yang telah tervaksin akan terlihat di dashboard berdasarkan nomor induk kependudukan pemilik sapi tersebut.
 
 
Sementara itu, saat ini hewan ternak yang terjangkit PMK ada di 25 kabupaten/kota. Dua daerah yang aman di Jabar yaitu Pangandaran dan Kota Sukabumi. Meski 25 kabupaten/kota terjangkit, tetapi dari jumlah desa kelurahan di Jabar yang terjangkit hanya 7 persennya. 
 
"Penambahan kasus ada tapi tingkat kesembuhannya sudah 40 persen. Jadi terus berkurang, yang terkena sudah mulai sembuh dan sekarang total yang sakit (PMK) di angka 23.000, tapi sembuh 40 persen," tuturnya.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x