Menjelang Balapan MotoGP Belanda, Francesco Bagnaia Akui Dalam Tekanan, Fabio Quartararo yang Terkuat

- 24 Juni 2022, 16:57 WIB
Francesco Bagnaia, Pembalap tim Ducati Lenovo yang digadang-gadang sebagai pembalap terbaik./pikiran-rakyat.com
Francesco Bagnaia, Pembalap tim Ducati Lenovo yang digadang-gadang sebagai pembalap terbaik./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Pembalap Lenovo Ducati, yang digadang-gadang sebagai calon juara  MotoGP, Francesco Bagnaia terus berada dalam tekanan. Sebaliknya, rekannya dari tim Satelit Ducati, yakni Pramac Ducati,  Johann Zarco terus memperlihatkan performance terbaiknya.

Francesco Bagnaia awalnya di favoritkan bisa menjuarai MotoGP 2022, karena melihat kecepatan dari motornya. Pembalap yang dibawah bimbingan mantan juara dunia Valentino Rossi berupaya mengambil podium di beberapa seri pembuka. Bahkan di beberapa balapan terakhir seperti di Catalunya Spanyol dan Jerman,  Bagnaia berada di pole position. Sehingga di ekspektasikan Bagnaia akan mengambil podium.

Nyatanya dari  empat balapan terakhir, Bagnaia gagal finis, yang mengakibatkan nilainya makin tertinggal jauh. Di Catalunya Spanyol, ia jatuh di Lap pertama akibat insiden dengan pembalap Honda Takaaki Nakagami. Sedangkan dalam balapan terakhir di sirkuit Sachsenring Jerman Bagnaia juga jatuh di lap ke 4.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Ada Perubahan Aturan Dari FIFA, Begini Bunyinya

Akibat keadaan itu, Bagnaia makin tertinggal dari pemuncak Fabio Quartararo. Bagnaia hanya bisa mengkoleksi 81 point sedangkan Fabio melenggang dan berjarak 66 poin dari Bagnaia. Di urutan bertengger  Aleix Espargaro dari tim Racing Aprilia dan Johan Zarco dari Pramac Ducati di posisi ke 3.

Tentu saja dalam seri balapan Minggu 26 Juni 2022 di sirkuit TT Assen Belanda akan Bagnaia mengejar ketertinggalannya. Bagnaia sadar tertinggal jauh dari Fabio, namun Bagnaia enggan untuk menyerah karena balapan masih menyisakan 11 seri lagi, artinya masih panjang.

Namun Bagnaia menyadari,  kecepatannya tidak cukup berarti dalam menggapai podium. Sebaliknya, Fabio, pembalap Prancis ini tidak cepat, tapi memiliki kekuatan. Diakui, kata "Pecco" panggilan Bagnaia, tim Yamaha Monster Energy tetap yang terbaik. Bahkan situs GPOne menulis judul tentang Francesco Bagnaia dengan menyolok, "MotoGP, Bagnaia: "Saya selalu di antara yang tercepat, tapi Quartararo adalah yang terkuat".

Baca Juga: Ini Alasan Chelsea Boyong Matthijs de Ligt dari Juventus, The Blues telah Kehilangan Dua Pemain, Siapa Mereka?

Bagnaia mengatakan, mengejar dan menyalip Fabio bukanlah hal yang mudah. Namun Pecco tetap ingin tampil maksimal demi merebut hasil terbaik. 

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Gpone.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x