Jadikan Bulan Syawal untuk terus Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah

- 6 Mei 2022, 17:38 WIB
Jadikan Syawal untuk terus menggapai ridlo Allah./pikiran-rakyat.com
Jadikan Syawal untuk terus menggapai ridlo Allah./pikiran-rakyat.com /

Fenomena

Melihat kondisi kekinian, justru Zainuddin membuka gambaran tentang hal yang mengkhawatirkan. Ketika Ramadhan menjadi pengikat untuk meningkatkan taqwa, bulan Syawal sebaliknya. Ikatannya dilepas,  tegasnya.

Syawal seakan-akan bulan yang ditunggu-tunggu agar terlepas dari belenggu dan bebas melakukan kegiatan apa-apa  saja.

Baca Juga: Tidak Mudah Menyatakan Kasus Hepatitis Akut Pada anak Sebagai Pandemi

Gambaran bahwa perayaan idul Fitri yang diiringi dengan pesta dan dibukanya kembali tempat-tempat hiburan yang ditutup merupakan kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.

Ibaratnya, kemaksiatan langsung ramai sejak hari pertama di bulan Syawal. Na'udzubillah, tegasnya.

Bukankah ini, semua bertolak belakang dengan arti Syawal?. Bukankah ini seperti mengotori kain putih yang tadinya telah dicuci dengan bersih dan kembali penuh noda?

Baca Juga: Kim Kardashian Cemas Rambutnya Rontok Setelah Dibleaching Selama 14 Jam

Demi mencegah semua itu terjadi, Ustad Zainuddin mengajak jamaah introspeksi dan melakukan evaluasi terhadap nilai amal ibadah, dengan tujuan agar setelah Ramadhan berlalu kita menjadi muslim yang lebih baik dibandingkan bulan-bulan lain selain Ramadhan.

Zainuddin mengingatkan, "alangkah naifnya kita ini. Sudah diberi kesempatan untuk memperoleh ampunan dan Rahmat, masih saja tidak berubah atau mungkin lebih parah.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah