Di Hari Kemenangan Ternyata Ada yang Merugi. Siapa Saja?

- 2 Mei 2022, 14:17 WIB
Hari kemenangan. Setelah puasa 1 bulan penuh, semoga di hari Ied Allah SWT memberikan pengampunan bagi umatnya./pikiran-rakyat.com
Hari kemenangan. Setelah puasa 1 bulan penuh, semoga di hari Ied Allah SWT memberikan pengampunan bagi umatnya./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON - Di kalangan umat Islam Hari Raya Idul Fitri diartikan sebagai hari kemenangan. Ada yang mengartikan, kemenangan setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa.

Puasa menahan diri tidak hanya dari makan, minum, dan hubungan suami isteri, namun juga menahan nafsu amarah. Mengendalikan diri dari sikap sikap negatif.

Kemenangan diartikan pula keyakinan mendapatkan pengampunan Allah setelah beribadah selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Beli Klub Bola di Eropa

Dalam khutbah Idul Fitri 1443 H di lapang Blok G Komplek Cibolerang Bandung, DR. Asep Sulaeman mengingatkan adanya orang yeng mendapatkan kerugian di hari kemenangan.

DR. Asep Sulaeman yang bertindak sebagai khotib menguraikan, ciri ciri orang yang mendapat kerugian di saat Idul Fitri.

Pertama, kata DR. Asep Sulaeman, orang yang di saat Ramadan rajin salat berjamaah namun lepas Ramadan, jarang melakukannya lagi.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Everton vs Chelsea Skor 1-0, Kejutan dari Tuan Rumah

Kedua, orang yang selama Ramadan rajin sekali datang ke mesjid, namun setelah lewat Ramadan jarang bahkan tidak datang lagi ke mesjid.

Ketiga yang merugi adalah orang selama bulan Ramadan beribadahnya rajin. Baca Quran, salat sunat, sedeqah dan ibadah lainnya tak pernah ditinggalkan.
Akan tetapi setelah Ramadan berlalu, baca Quran ditinggalkan, shalat kembali dilupakan dan sedekah pun berkurang.

Orang yang merugi selanjutnya adalah mereka yang sibuk meminta maaf kepada sesama manusia tapi lupa minta maaf pada Alloh.

Baca Juga: Kapolda Jabar saat Pantau Malam Takbiran: 15 Juta Orang Masuki Jawa Barat selama Mudik. 

Orang yang merugi selanjutnya adalah orang yang punya kemampuan ekonomi tetap tidak mau mengeluarkan rizkinya untuk bersedekah.

Apakah ada ciri ciri itu pada kita?

Bila ada ciri ciri itu, DR. Asep mengingatkan, cepatlah sadar. Lakukan apa yang seharusnya dilakukan, agat tidak menjadi orang yang merugi.***



Editor: Aria Zetra

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x