Kapolda Jabar saat Pantau Malam Takbiran: 15 Juta Orang Masuki Jawa Barat selama Mudik.

- 1 Mei 2022, 23:53 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bersama Gubenur Jabar Ridwan Kamil (kiri)
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bersama Gubenur Jabar Ridwan Kamil (kiri) /Humas Jabar/

SABACIREBON - Sedikitnya ada 15 juta orang akan memasuki wilayah Jawa Barat selama musim mudik tahun 2022 ini.

Sedangkan yang keluar dari wilayah Jawa Barat hanya sekitar tujuh  sampai delapan juta orang.

Keterangan itu disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, ketika bersama Gubernur Jawa  Barat Ridwan Kamil memantauan Malam Takbiran, Minggu malam, 1 Mei 2022 di Kota Bandung, Jawa Barat.   

Baca Juga: Arab Saudi Imbau Jemaah yang Berangkat Umrah dan Haji Patuhi Aturan Bagasi

Pemantauan bersama dilakukan agar di Kota Bandung dan daerah lainnya tidak ada yang melakukan takbir keliling. Takbiran  cukup di masjid dan tinggal di rumah saja.

"Kalau ada yang nongkrong jangan sampai mengganggu masyarakat lainnya. Alhamdulillah tidak ada konvoi kendaraan," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.

Lebih lanjut Kapolda, mengatakan,  mereka yang akan memasuki Jawa Barat tersebut  selain memasuki  ke pemukiman, rumah kerabat, dan saudara untuk bersilaturahmi, tetapi ada tujuan lain.

Baca Juga: Ada yang Puasa 30 Hari Ada Pula 29 Hari Manakah yang Lebih Baik

“Mulai besok (Senin) mereka juga akan mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Jawa Barat. Ada yang ke  Bogor, Soreang, Lembang, Subang, dan lain-lain,” kata Kapolda.

Kepolisian, kata Suntana,  dalam pengamanan dibantu oleh TNI dan dukungan dari Pemda Jabar. Pada prinsipnya  akan memberikan pelayanan kepada wisatawan, agar dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

“Tapi tetep  harus perhatikan protokol kesehatan, prokes,” kata Kapolda.

Dia tidak menutup mata, setelah pelaksanaan mudik tertahan dua tahun, tahun ini terjadi eforia yang  oleh Gubernur disebut masyarakat balas dendam.

Baca Juga: Tak Ada Perbedaan Hari Lebaran Sekarang Ini Sebabnya

Dari hasil evaluasi, menurut Kapolda,  memang terjadi kepadatan luar biasa di ruas-ruas jalan tol. Pemudik kini berebut masuk rest area.

Karena petugas kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan masuk ke tempat peristirahatan  karena akan terjadi penumpukan kendaraan.

“Tapi ada saja  masyarakat yang tidak sabar, malah berhenti di bahu jalan. Ada yang buang air kecil, istirahat sambil tidur satu atau dua jam,” ujar Irjen Pol Suntana.

Oleh karenanya, kata Suntana, kepada mereka polisi, TNI, dan petugas Pemda Jabar melakukan imbauan agar pemudik tidak berhenti tetapi melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1443 H: Layakkah Kita Merayakan Kemenangan?

Kapolda Jabar juga menyinggung soal arus balik. Untuk mengantisipasinya pihak Polda Jabar baru selesai mengikuti  Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono.

Disebutkan Kapolda, dalam rapat Wakapolri membawa pesan  Presiden Joko Widodo, agar Polri terus  melakukan pengamanan di jalur-jalur arus balik nanti. Optimalisasi pengamanan akan terus dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan kembali setelah mudik.***

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah