Dikelilingi Daerah Zona Merah Covid-19, Pemkab Garut Lockdown Wilayah

- 30 Maret 2020, 08:22 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan.*
Bupati Garut, Rudy Gunawan.* /GALAMEDIA

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini sudah benar-benar mewabah di Indonesia, tak terkecuali di salah satu Kota Kecil di Jawa Barat, Garut.

Hingga berita ini dimunculkan, kasus ODP di Garut ini sudah mencapai lebih dari 500 orang, hal ini sudah dinilai berbahaya.

Meski belum ada positif corona di Garut, namun kota tersebut kini dikelilingi oleh wilayah yang sudah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

Baca Juga: Ucapannya Soal 'Si Kaya' dan 'Si Miskin' Banjir Kritikan, Achmad Yurianto Beri Klarifikasi

Hal itu yang membuat Pemerintah Kabupaten Garut memutuskan untuk lockdown atau karantina wilayah.

Penerapan Lockdown tersebut dimulai pada Senin, 30 Maret 2020. Diberlakukannya hal itu diungkapkan oleh
Bupati Garut Rudy Gunawan.

"Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Rudy.

Selain itu, Pemkab Garut juga akan mulai mengawasi secara intensif para pemudik yang akan datang ke Garut dari wlayah yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: 13 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19, Gubernur Jatim Mengucapkan Syukur

"Untuk tukang cukur saja, saat ini ada 2.500 orang yang mudik ke Garut. Belum lagi yang lainnya sehingga hal ini pun harus benar-benar kita antisipasi," ujarnya.

Dalam hal ini, Rudy Gunawan juga meminta kepada para camat, kades, ketua RW, dan ketua RT untuk lebih gencar melakukan pendataan terhadap warga yang datang dari daerah lain, terutama dari untuk warga yang baru pulang dari Jakarta, Bandung, dan Botabek.

Karena pada kenyataannya, warga Garut kini banyak yang tinggal di daerah lain namun memutuskan untuk mudik atau pulang kampung ke Garut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 30 Maret 2020: Siang Hari, Lemahabang dan Harjamukti Berpotensi Hujan Petir

Jika ada warga yang baru pulang dan malah mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan lain-lain maka seluruh perangkat desa akan membawa warga tersebut ke puskesmas.

Dalam hal ini, puskesmas akan bekerja sama dengan Pemerintah Tingkat Kabupaten untuk melaporkan kondisi dari pasien tersebut.

"Ini sungguh serius saya mohon perhatian dari para camat. Ini masalah kemanusiaan dan tangggung jawab kita semua,"ucap Rudy dikutip dari artikel Aep Hendy dalam situs Pikiran-Rakyat.com.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x