Network
PR CIREBON - Baru-baru ini, ramai video beredar adanya Puskesmas di Kabupaten Bogor diduga lalai dan tidak memperdulikan warganya di masa pandemi Covid-19.
Dalam video yang beredar, seorang pasien di Kabupaten Bogor ingin melaporkan dirinya yang dinyatakan positif Covid-19 ke Puskesmas
Puskesmas yang diketahui terletak di Kabupaten Bogor ini, diduga tidak memberikan pelayanan kepada pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang, Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Tak hanya tidak melayanai pasien Covid-19, puskesmas juga disebut menelantarkan ibu hamil yang akan berobat.
Usut punya usut, diduga jika puskesmas menelantarkan ibu hamil dan pasien Covid-19 tersebut, lantar staf-nya tengah asik karaokean di jam kerja.
Menanggapi adanya video viral tersebut, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin bergerak dan melakukan kunjungan ke Puskesmas yang diduga menelantarkan warga.
Baca Juga: Sedih Karyawan Nganggur Pasca Karaoke Tutup, Inul: Semua Harus Putar Otak
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan instagram @ademunawarohyasin pada 11 Juli 2021, Bupati Bogor Ade Yasin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas di Kecamatan Cibungbulang pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Ade Yasin segera menegur dan memberikan arahan langsung kepada staf Puskesmas tersebut yang kedapatan sedang asik karaokean di saat jam kerja.
Bupati Bogor datang mempertanyakan kepada seluruh staf bagaimana kronologi kejadian dari video viral Puskesmas karokean tersebut.
Baca Juga: Meski Sydney Berlakukan Lockdown, Wabah Delta Covid-19 di Australia Memburuk
“Ya dengan kejadian yang kemarin viral itu, sebenarnya kenapa bisa begitu? Itu yang laki-laki siapa?,” ucap Ade.
Kepala Puskesmas kemudian menjawab kalau laki-laki yang dimaksud adalah seorang Office Boy (OB).
Selanjutnya, OB itu menjelaskan bagaimana kronologi dari kejadian yang terjadi di balik video viral.
Baca Juga: Izinkan Sarwendah Berbisnis, Ruben Onsu: Jadi Dia Tau Bagaimana Susahnya Mendapatkan Sesuatu
Berdasarkan jawaban dari OB tersebut, memang benar adanya karokean di Puskesmas pada Jumat, 9 Juli 2021.
Diakui juga kalau karokean dilakukan oleh bidan dan pada saat jam kerja.
“Kejadiannya mulai dari pukul 10 pagi sampai 11 pada hari, Jumat,” kata OB.
Baca Juga: Kritik Vaksinasi Berbayar, Komisi IX DPR: Akan Memberatkan dan Menguntungkan Sepihak!
Baca Juga: Rizky Billar Ulang Tahun, Ini Harapan Lesti Kejora untuk Calon Suaminya
Mendengar jawaban tersebut, Ade Yasin sedikit kecewa dan memberikan arahan langsung kepada seluruh staf di Puskesmas.
“Jadi pukul 10 pagi sudah karokean, padahal masih ada sisa waktu untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
“Harusnya ketika ada pasien atau siapapun, apalagi jam kerja jangan OB yang menghadapi pasien terus yang lain santai-santai,” sambung Ade Yasin.
Baca Juga: Ini Strategi Panji Pragiwaksono Jadi 10 Besar 'Spotify Top Podcast' dalam Waktu 3 Minggu!
Ade Yasin juga mempertanyakan mengapa pintu Puskesmas tertutup dan terkunci di waktu jam kerja masih berlangsung.
Setelah memberikan sidak, Bupati Bogor juga melakukan kunjungan kepada ibu hamil dan mengkonfirmasi kejadian.
Ibu hamil yang ditemui Ade Yasin tersebut membenarkan jika Puskesmas tutup ketika dirinya ingin berobat dan diminta untuk datang keesokan harinya.
Baca Juga: Sebut dr. Lois Sudah Ada di Polda Metro Jaya, dr. Tirta: Saya Siarkan Live
Sementara, pasien positif Covid-19 diketahui sudah menjalankan isolasi dengan diawasi Satgas Penanganan Covid-19.
Ade Yasin berharap, kejadian seperti itu tidak terjadi lagi, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga: dr. Lois Ditangkap, Pengakuannya yang Tak Percaya Covid-19 Berujung Kontroversi
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman saat berobat dan membutuhkan pengobatan,” kata Ade Yasin.***
