Kritik Vaksinasi Berbayar, Komisi IX DPR: Akan Memberatkan dan Menguntungkan Sepihak!

- 12 Juli 2021, 14:30 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Aliya Mustika Ilham buka suara soal vaksinasi berbayar dan menyebutkan akan memberatkan masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Aliya Mustika Ilham buka suara soal vaksinasi berbayar dan menyebutkan akan memberatkan masyarakat. /DPR RI

PR CIREBON - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membuka vaksinasi berbayar yang dilaksanakan di Kimia Farma.

Pelaksanaan vaksinasi berbayar ini pun menuai kritik dari berbagai kalangan.

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Aliya Mustika Ilham pun ikut buka suara soal vaksinasi berbayar ini.

Baca Juga: Tiga Juta Vaksin Covid-19 dari AS Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi: Pemerintah akan Terus Bekerja Keras

Ia beranggap, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus diberikan segara gratis oleh pemerintah dan tidak boleh dikomersilkan.

"Vaksin itu gratis, kesehatan rakyat itu tidak untuk dikomersialkan," ujarnya Minggu 11 Juli 2021.

"Seharusnya vaksin ini itu tidak dijual bebas," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam laman DPR RI.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 12 Juli 2021: Leo Membuang Waktu, Virgo Kontroversial, dan Libra Ambil Cuti

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, keputusan vaksinasi berbayar ini tidak menunjukan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat saat pandemi Covid-19.

Vaksin tersebut, lanjutnya, harus dihadirkan pemerintah dengan tidak memungut biaya dari masyarakat, apalagi dengan dalih 'Gotong Royong'.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x