Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta itu juga menambahkan bahwa tindakan tracing harus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak lainnya.
“Upaya tracing kasus konfirmasi harus segera dilakukan dengan melibatkan lintas sektor,” ujar Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
Di antaranya adalah dengan bekerja sama dengan Babinsa yang berada di setiap desa dan memanfaatkan aplikasi SILACAK.
Selain tindakan tersebut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus terus dijalankan.
Berdasarkan data yang didapat, setidaknya dari tanggal 3 sampai 16 Mei angkat kasus positif Covid-19 tercatat ada 320 dan yang menjadi tempat tertinggi adalah di Kota Purwakarta.
Tindakan antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan memperketat pelaksanaan PPKM Mikro.
Untuk saat ini sektor esensial diperbolehkan beroprasi seratus persen, sementara kegiatan belajar mengajar online dan offline kembali dilakukan secara bertahap.
Tempat ibadah, fasilitas umum, dan restoran dibatasi kapasitasnya sebesar 50 persen. Khususnya lalu mall memiliki batas jam operasional sampai pukul 21.00.