Network
PR CIREBON - Kejadian kebakaran yang terjadi pada Senin pagi 29 Maret 2021 melanda area kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu masih meresahkan warga.
Pasalnya, kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu ini cukup besar dan dikhawatirkan merambat ke perumahan warga.
Pasca kebakaran di salah satu kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati langsung terjun ke lapangan untuk memastikan penanganan insiden kebakaran itu.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Selasa 30 Maret 2021: Cancer Terbukalah hingga Virgo Lebih Tertutup
Diketahui salah satu kilang minyak yang terbakar di Pertamina Balongan itu adalah tangki T-301.
Dalam kunjungannya, Dirut Pertamina Nicke Widyawati melihat langsung dampak insiden kebakaran terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar area kilang.
Nicke Widyawati menjelaskan bahwa insiden kebakaran di Pertamina Balongan itu terjadi di area tangki penyimpanan BBM.
Adapun lokasi yang terdampak kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area kilang.
"Kalau dilihat tadi, kita keliling di lapangan. Area lain aman. Kilang atau processing plant utama dalam kilang ini tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di area tanki saja," papar Nick, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Pertamina.
Dalam pengamatannya di lapangan, Nicke juga mengatakan bahwa kondisi api hingga sore kemarin sudah mengecil.
Baca Juga: Kaya Vitamin dan Nutrisi yang Baik Bagi Kesehatan! Simak Manfaat dari Konsumsi Buah Naga
"Hingga sore ini, api sudah mulai mengecil," jelasnya.
Menurut Nicke, dari 72 tangki di area kilang dengan total kapasitas 1,35 juta kilo liter (KL), ada 4 tangki yang terdampak insiden kebakaran.
Dari ke-empat tangki itu memiliki kapasitas tampung 100 ribu KL atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di Pertamina Balongan.
Sebagai upaya pertanggung jawaban, Nicke menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha unutk segera memadamkan api di sekitar kilang.
"Kita akan lakukan upaya dengan extra effort untuk segera memadamkan api," tegasnya.
Lebih lanjut, Nicke menyampaikan bahwa pihak Pertamina Balongan akan memompa air laut guna memadamkan total titik api.
Pertamina telah mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.
"Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan kita baru dapat melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Tentu kita harus pastikan semuanya aman," tuturnya.***
