PR CIREBON - Minggu 21 Maret 2021 menggelar silaturahmi dengan tema "Papajar PASGAR" di tempat wisata Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi paguyuban, supaya semakin kokoh dan terjalin baik.
Papajar PASGAR merupakan kegiatan yang selalu di adakan Paguyuban untuk mengenalkan atau bercengkrama semua keluarga keturunan Garut.
Kegiatan tersebut cukup banyak dihadiri anggota PASGAR dengan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat.
Mulai dari cek suhu, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
Anggota PASGAR di Kabupaten Cianjur mencapai 6000 anggota berbagai kalangan mulai dari PNS, pedagang, pengusaha, petani, dan tukang ojek.
PASGAR merupakan wadah atau paguyuban yang dibentuk untu menyatukan keluarga, keturunan asli Garut yang ada di perantauan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Jatim, Sebut Kiai Siap Disuntik Vaksin AstraZeneca
Dengan dibuat wadah atau paguyuban ini semua keturunan Garut yang ada di perantauan berkumpul dan bisa bernostalgia mengingat kampung halaman, meski tidak pulang ke Garut.
Ketua PASGAR Agus Hermawan Adamy saat ditemui Cirebon-Pikiran Rakyat Minggu 21 Maret 2021 kemarin, ikut buka suara.
"PASGAR merupakan wadah atau Paguyuban bagi semua warga atau keturunan Garut yang ada di Kab Cianjur, berbaur dengan masyarakat untuk ikut membangun Cianjur lebih baik," ujarnya.
Meskipun PASGAR berisi warga dan keturunan Garut, tetapi mereka tidak melupakan di mana mereka tinggal.
PASGAR selalu membantu dan bercampur dengan warga Cianjur, salah satunya kegiatan Jumat Berbagi, Donor Darah, sumbangan bagi anak yatim, ikut membantu jika ada bencana, dan masibanyak kegiatan yang lainnya.
"PASGAR harus bersatu dan saling membantu satu sama lain dan tetap jaga silaturahmi" pungkas Agus.***