Kasus Aparat Desa Memarahi Guru di Sukabumi Berujung Damai, Kedua Pihak Saling Memaafkan

- 12 Maret 2021, 19:35 WIB
 Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa di Sukabumi Gegara Posting Jalan Rusak, Berakhir Damai.
Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa di Sukabumi Gegara Posting Jalan Rusak, Berakhir Damai. /Dok Pemkab Sukabumi

PR CIREBON - Kasus aparat desa yang memarahi seorang guru di Sukabumi karena mengunggah video jalan rusak memiliki titik terang.

Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin dan Guru SMPN 1 Cicantayan Eko Purtjahjanto memilih berdamai mengenai kasus video dirinya yang dimarahi aparat desa tersebut.

Kesepakatan berdamai ini dilakukan pada Jumat 12 Maret 2021 di Hotel Augusta Cikukulu Sukabumi.

Baca Juga: Viral Video Aparat Desa Marahi Seorang Guru, Dewi Tanjung: Kalau Rusak Perbaiki!

Dalam video yang diunggah akun Instagram @net2netnews tampak video Didin Jamaludin dan Eko Purtjahjanto yang sedang berjabat tangan.

Prosesi jabat tangan tersebut menandakan jika kasus mereka berakhir dengan damai.

Proses damai ini dihadiri oleh Muspika Cicantayan, Kepala Sekolah dan para guru serta jajaran Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Papua Nugini Ucapkan Perpisahan pada 'Ketua Agung' Michael Somare dalam Upacara Kenegaraan

Sebelumnya, viral video seorang aparat desa memarahi dan memaki seorang guru yang mengunggah sebuah video jalan rusak yang ditanami pohon pisang.

Diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, aparat desan pun marah melihat unggahan tersebut.

Ia langsung mengajak sang guru yang diketahui bernama Eko Purtjahjanto untuk berdiskusi.

Baca Juga: Lirik Lagu Maafkan Aku Terlanjur Mencinta Tiara Andini, Pernah Dicover Ryewook Super Junior

Aparat desa tersebut bertanya apa maksud dari Eko Purtjahjanto yang memposting kondisi jalan ke media sosial.

Mereka bahkan bertanya apa motif dari Eko Purtjahjanto menyebarkan video jalan rusak tersebut.

"Apa motifnya? Apa sebagai lelucon? Apa disuruh orang lain? Banyak motifnya, Bapak yang jelaskan sekarang," ujar salah satu dari mereka.

Baca Juga: Tokyo Kembali Buka Masjid Utama Setelah Tutup Dua Bulan Akibat Pembatasan Covid-19

Mereka menyebut bahwa pemberitaan yang terjadi akibat postingan tersebut 'miring'.

Mereka kemudian kembali menanyakan apa tujuan dan maksud Eko Purtjahjanto dengan memposting video tersebut.

Eko Purtjahjanto pun mengaku tidak memiliki maksud apa-apa menunggah video tersebut.

Baca Juga: Terungkap Sosok Pelapor Pertama Rencana Kudeta AHY, Ajak Kader Demokrat Tolak KLB

Terlalu emosi, aparat tersebut pun akhirnya naik pitam dan memaki Eko Purtjahjanto.

"Jangan nantang kamu hah," ujar aparat desa emosi.

"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Silakan, saya siap," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Viral! Unggah Video Jalan Rusak, Guru di Sukabumi Malah Dituduh Cemarkan Nama Baik Instansi

Ia juga mengancam jika tidakan Eko Purtjahjanto merupakan pencemaran nama baik pemerintah.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x