Hingga istrinya, kala baru melahirkan Yusuf memutuskan pisah meninggalkan Iwan yang kasar terhadap dirinya, dengan membawa salah satu anaknya yang bernama Raihan. Sementara, Yusuf diurus oleh kakaknya Iwan.
Iwan dahulunya berprofesi sebagai tukang ojek. Namun, tidak dijelaskan kenapa sampai hati Iwan bertindak kasar terhadap keluarganya. Karena, anaknya pun sering mendapat bogem mentahnya.
Awalnya, Dedi Mulyadi mendengar ada anak yang dikeroyok, yaitu Raihan.
Merasa kasihan, karena tak terurus oleh orang tuanya, lantas Dedi ingin mengurusnya dengan menyekolahkannya di pesantren.
Dan, ternyata melihat ada adiknya lagi, Yusuf, maka keduanya sekaligus diurus oleh Dedi.
Akan tetapi, ketika Dedi Mulyadi hendak meminta izin kepada bapak kandungnya, malah dirinya mendapatkan perlakuan kurang mengenakan.
Dedi mendapat tamparan tepat di mukanya sebanyak dua kali, serta lontaran kata-kata kasar, malah ditambah pula ancaman kekerasan.
Sebelum insiden penamparan, Dedi Mulyadi kebingungan. Bicara pelan tak dihiraukan Iwan, katanya tak kedengaran.